Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Sektor manufaktur Rusia menunjukkan tanda-tanda pemulihan perlahan pada April. Kontraksi output dan pesanan baru masih melambat tapi ke tingkat yang lebih ringan, menurut laporan S&P Global pada Senin (5/5).
Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) sektor manufaktur Rusia naik menjadi 49,3 pada bulan April, dari 48,2 di bulan Maret. Meskipun ini angka PMI masih di bawah 50,0 menunjukkan kontraksi.
Laporan tersebut juga mencatat adanya penurunan lapangan kerja yang baru, mengakhiri tren tiga bulan berturut-turut penciptaan lapangan kerja. Banyak perusahaan memilih untuk tidak mengganti pekerja yang mengundurkan diri secara sukarela karena menurunnya kebutuhan produksi.
Baca Juga: Trump Sebut Peran AS dalam Perang Dunia II, Begini Tanggapan Petinggi Rusia
Meski begitu, tingkat kepercayaan kalangan pelaku industri tetap tinggi, didorong harapan terhadap peningkatan permintaan dan rencana untuk memperluas ragam produk.
Biaya input naik dengan laju paling lambat sejak Februari 2020, didukung pergerakan nilai tukar yang menguntungkan dollar AS, yang membantu meredam kenaikan harga barang impor.
Hal ini berkontribusi pada kenaikan harga jual yang lebih moderat, dengan tingkat inflasi harga output tercatat paling lambat sejak Januari 2023.
Produsen Rusia juga sedikit meningkatkan aktivitas pembelian selama bulan April, dengan tujuan menambah kembali stok pengaman seiring membaiknya waktu pengiriman dari pemasok.
Namun, permintaan pelanggan yang masih lesu terus menekan pesanan baru, baik di dalam negeri maupun ekspor. Persaingan yang ketat dan berkurangnya daya beli konsumen disebut sebagai tantangan utama yang dihadapi sektor ini.