kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.456   40,00   0,24%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%

Trump Sebut Peran AS dalam Perang Dunia II, Begini Tanggapan Petinggi Rusia


Senin, 05 Mei 2025 / 07:42 WIB
Trump Sebut Peran AS dalam Perang Dunia II, Begini Tanggapan Petinggi Rusia
ILUSTRASI. Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump soal AS memenangkan Perang Dunia II. Sputnik/Yekaterina Shtukina/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan pada hari Sabtu (3/5/2025), pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa AS telah melakukan lebih banyak hal daripada negara lain untuk memenangkan Perang Dunia Kedua adalah omong kosong yang dibuat-buat.

Reuters melaporkan, Trump memposting di jejaring sosial miliknya Truth Social pada hari Kamis larut malam bahwa tidak ada yang mendekati AS dalam hal kekuatan, keberanian, atau kecemerlangan militer dalam kedua perang dunia.

"Kita telah melakukan lebih banyak hal daripada negara lain, sejauh ini, dalam menghasilkan hasil kemenangan dalam Perang Dunia II," tambah Trump.

Medvedev, mantan presiden Rusia yang muncul sebagai salah satu tokoh garis keras anti-Barat paling vokal di Moskow sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina, membuat pernyataannya sendiri pada saat Washington dan Moskow mencoba memulihkan hubungan mereka yang bermasalah sambil membahas kemungkinan cara untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga: Trump Kenakan Tarif 100% untuk Film yang Diproduksi di Luar AS

"Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa AS memberikan kontribusi terbesar bagi kemenangan dalam Perang Dunia Kedua dan bahwa ia akan memperkenalkan hari libur khusus pada tanggal 8 Mei. Hari libur bukanlah hal yang buruk, tetapi pernyataan pertamanya adalah omong kosong yang dibuat-buat," kata Medvedev dalam sebuah posting di jejaring sosial VK.

Tonton: Krisis Tisu Toilet Ancam Amerika Serikat Akibat Kebijakan Tarif Impor Trump

Medvedev menambahkan, "Rakyat kita mengorbankan 27 juta nyawa putra dan putri mereka atas nama menghancurkan fasisme terkutuk. Oleh karena itu, Hari Kemenangan adalah milik kita dan itu adalah tanggal 9 Mei! Begitulah adanya, begitulah adanya, dan akan selalu begitu!" tulis Medvedev.

Selanjutnya: Smelter Bauksit China Tak Patuhi Harga Patokan Mineral yang Ditetapkan Pemerintah

Menarik Dibaca: Harga Samsung S24 Ultra Terbaru Mei 2025, Fitur, dan Review Singkatnya!



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×