kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.136   65,00   0,40%
  • IDX 7.083   2,81   0,04%
  • KOMPAS100 1.051   -4,20   -0,40%
  • LQ45 820   -5,73   -0,69%
  • ISSI 213   0,28   0,13%
  • IDX30 420   -4,57   -1,08%
  • IDXHIDIV20 500   -6,00   -1,18%
  • IDX80 120   -0,46   -0,38%
  • IDXV30 125   0,31   0,25%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Selain China, Malaysia Juga Mencatat Lonjakan Kasus HMPV di 2024


Senin, 06 Januari 2025 / 09:34 WIB
Selain China, Malaysia Juga Mencatat Lonjakan Kasus HMPV di 2024
ILUSTRASI. Malaysia mencatat 327 kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV) pada tahun 2024, naik 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Malaysia mencatat 327 kasus infeksi human metapneumovirus (HMPV) pada tahun 2024, naik 45 persen dari 225 kasus pada tahun 2023.

Kementerian Kesehatan mengatakan pada tanggal 4 Januari bahwa HMPV – infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus dalam famili Pneumoviridae – bukanlah penyakit baru.

Melansir Channel News Asia, mereka yang terkena HMPV biasanya mengalami gejala yang mirip dengan flu biasa, tetapi pada kasus yang lebih parah gejalanya dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

Kementerian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena infeksi saluran pernapasan akan terus terjadi di masyarakat.

Kementerian menyarankan masyarakat untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker wajah, dan menutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin.

“Masyarakat diimbau untuk secara proaktif menjaga kesehatan mereka dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di tempat tertutup dan ramai,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Ini termasuk mereka yang berencana bepergian ke negara-negara berisiko.”

Baca Juga: Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran

Kementerian menambahkan bahwa peningkatan infeksi saluran pernapasan pada awal dan akhir tahun merupakan fenomena yang diharapkan dan dilaporkan serupa di negara-negara lain, terutama yang memiliki musim yang lebih dingin, seperti Tiongkok.

Dikatakan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan infeksi saluran pernapasan di dalam negeri dan luar negeri, meningkatkan kesiapsiagaan dan mengambil tindakan yang tepat.

Provinsi-provinsi di utara Tiongkok baru-baru ini mengalami tren peningkatan kasus HMPV di antara orang-orang yang berusia di bawah 14 tahun.

Menurut pernyataan resmi, ada peningkatan infeksi penyakit pernapasan akut di Tiongkok pada minggu 16 hingga 22 Desember 2024, lapor Reuters.

Seorang pejabat otoritas pengendalian penyakit Tiongkok mengatakan negara itu kemungkinan akan terkena berbagai penyakit infeksi pernapasan pada musim dingin dan semi.

Tonton: Malaysia Terima Bayar Zakat dengan Kripto

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok sedang menguji coba sistem pemantauan untuk pneumonia yang tidak diketahui asalnya, untuk membantu pihak berwenang menyiapkan protokol guna menangani patogen yang tidak diketahui, lapor Reuters.

Selanjutnya: Saran Warren Buffett: Jangan Beli Saham Apa Pun Kecuali Memenuhi 2 Kriteria Ini

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Terong untuk Kesehatan yang Bisa Menurunkan Gula Darah



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×