kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Selain TikTok, Aplikasi yang Diblokir AS Berikut Masih Belum Bisa Diakses


Senin, 20 Januari 2025 / 14:03 WIB
Selain TikTok, Aplikasi yang Diblokir AS Berikut Masih Belum Bisa Diakses
ILUSTRASI. Aplikasi media sosial Lemon8, tool editing foto Capcut, game kartu digital Marvel Snap, dan beberapa game buatan Moonton, termasuk Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) juga ditutup aksesnya di AS. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Kompas.com | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupanya bukan cuma TikTok yang sempat dibloklir di Amerika Serikat (AS). Aplikasi media sosial Lemon8, tool editing foto Capcut, game kartu digital Marvel Snap, dan beberapa game buatan Moonton, termasuk Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) juga ditutup aksesnya di AS.

Meskipun TikTok sudah pulih secara bertahap, aplikasi lainnya dilaporkan belum bisa diakses kembali. Berdasarkan pantauan tim KompasTekno yang berada di San Francisco, California, AS langsung, pengguna akan mendapatkan pesan berbunyi "Maaf, Capcut tidak tersedia saat ini" dalam bahasa Inggris.

"Undang-undang (UU) yang melarang CapCut telah berlaku di AS. Sayangnya, hal itu berarti Anda tidak bisa menggunakan CapCut saat ini. Tenang saja, kami akan berusaha memulihkan layanan di AS. Tunggu saja!" isi pesan tersebut.

Aplikasi-aplikasi tersebut, termasuk TikTok, juga belum muncul lagi di Google Play Store dan App Store.

Baca Juga: TikTok Pulihkan Layanan di AS, Terimakasih Trump

Adapun UU yang dimaksud adalah "Protecting Americans from Foreign Adversary Controlled Application Act" yang ditanda-tangani Joe Biden dan efektif berlaku mulai 19 Januari 2025. UU tersebut juga menjadi dasar pemblokiran TikTok di AS. Dalam UU itu, semua aplikasi buatan atau yang terafiliasi dengan ByteDance, harus melakukan divestasi (pemisahan dari induk perusahaan) atau diblokir AS.

Untuk diketahui, Lemon8 dimiliki oleh Heliophilia Pte. Ltd, perusahaan Singapura yang terkoneksi dengan ByteDance. Kemudian game MLBB, juga dikembangkan oleh Moonton, anak perusahaan ByteDance. Begitu pula Marvel Snap, yang diterbitkan oleh Nuverse, pengembang game milik ByteDance. Sementara itu, CapCut juga dimiliki oleh ByteDance, sebagaimana TikTok.

Baca Juga: Ini Alasan Donald Trump Selamatkan TikTok

Aplikasi lain yang juga ikut terblokir adalah TikTok Studio, TikTok Shop Seller Center, Hypic, Lark-Team Collaboration, Lark-Rooms Display, Lark Rooms Controller, dan Gauth: AI Study Companion. Di toko aplikasi, baik di Play Store dan App Store, akan muncul keterangan ketika pengguna mencoba mencari aplikasi-aplikasi di atas.

"Pengunduhan aplikasi ini ditangguhkan karena persyaratan hukum AS saat ini," bunyi keterangan itu di App Store, dirangkum KompasTekno dari The Verge, Senin (20/1/2025).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blokir TikTok di AS Dibuka, Capcut dan Mobile Legends Masih Belum Bisa Diakses ".



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×