kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.336   -95,00   -0,58%
  • IDX 7.173   30,45   0,43%
  • KOMPAS100 1.046   5,06   0,49%
  • LQ45 815   3,10   0,38%
  • ISSI 225   1,53   0,69%
  • IDX30 426   2,10   0,49%
  • IDXHIDIV20 506   2,58   0,51%
  • IDX80 118   0,58   0,50%
  • IDXV30 120   1,18   0,99%
  • IDXQ30 140   0,63   0,45%

Selama pandemi, kekayaan orang tajir AS melonjak Rp 7.966 triliun


Jumat, 05 Juni 2020 / 13:27 WIB
Selama pandemi, kekayaan orang tajir AS melonjak Rp 7.966 triliun
ILUSTRASI. Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kekayaan gabungan miliarder Amerika Serikat (AS), termasuk pendiri Amazon.com Jeff Bezos dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, melonjak lebih dari 19% atau setengah triliun dollar AS sejak pandemi virus corona baru di negeri uak Sam.

Menurut laporan yang Institute for Policy Studies (IPS) terbitkan, selama 11 minggu sejak 18 Maret, ketika AS memulai penguncian, kekayaan orang tajir Amerika melonjak lebih dari US$ 565 miliar atau Rp 7.966,5 triliun (kurs Rp 14.100), sementara 42,6 juta pekerja mengajukan tunjangan pengangguran.

"Statistik ini mengingatkan kita bahwa kita lebih terpecah secara ekonomi dan ras daripada masalah lainnya dalam beberapa dekade," kata Chuck Collins, penulis laporan yang Institute for Policy Studies (IPS) terbitkan yang Reuters lansir, Jumat (5/6).

Baca Juga: Jeff Bezos investasi ke startup pengiriman barang Beacon

Baca Juga: Protes ke Zuckerberg, karyawan Facebook mogok kerja dan berpaling ke Twitter

Selama periode 11 minggu, kekayaan Bezos melonjak sebesar US$ 36,2 miliar atau Rp 510,4 triliun, sedang kekayaan Zuckerberg melompat sekitar US$ 30,1 miliar atawa Rp 424,4 triliun. Kemudian kekayaan CEO Tesla Inc Elon Musk juga melejit US$ 14,1 miliar atau Rp 160,7 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×