kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seluk-beluk D614G, virus corona yang bermutasi jadi 10 kali lebih menular


Jumat, 21 Agustus 2020 / 00:00 WIB
Seluk-beluk D614G, virus corona yang bermutasi jadi 10 kali lebih menular


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Studi oleh Dr Korber juga menemukan, D614G tidak lebih mematikan dibandingkan dengan yang strain lain. Tingkat rawat inap pasien positif Covid-19 lebih bergantung pada faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin.

Profesor Smith mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan D614G lebih mematikan. Strain tersebut menjadi dominan karena mereka yang terjangkit D614G telah memasuki negara-negara di mana penyebaran virus tidak terkontrol dengan baik.

Akankah vaksin tetap efektif?

Profesor Smith menegaskan, vaksin akan tetap efektif melawan D614G karena tidak menargetkan bagian dari genom yang terkena. Protein lonjakan memiliki "tangkai" dan "kepala".

Antibodi dari vaksin menempel di kepala untuk mencegah virus menginfeksi sel manusia. "Namun, karena mutasi D614G terjadi pada tangkai, hal ini tidak akan memengaruhi cara kerja vaksin," kata Profesor Smith.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×