Sumber: Channel News Asia | Editor: Khomarul Hidayat
Duterte sempat berniat mengakhiri pakta militer dengan AS tersebut karena dipicu oleh pembatalan visa oleh AS terhadap Ronald Dela Rosa, seorang senator yang menjabat sebagai arsitek utama perang narkoba ala Duterte.
Rencananya pengakhiran pakta militer tersebut akan berlaku pada bulan Agustus 2020.
Duterte memang dikenal tidak suka kritik dan sanksi terhadap kebijakannya. Meskipun Duterte telah berulang kali mengancam akan menarik Filipina dari AS, hubungan dua negara tetap dekat.
Romualdez mengatakan tawaran AS untuk membantu Filipina dalam perjuangannya menahan wabah Covid-19 juga membantu keputusan untuk mempertahankan VFA.
Penangguhan VFA ini berlaku selama enam bulan terhitung sejak 1 Juni 2020 dan dapat diperpanjang enam bulan lagi.
Baca Juga: Presiden Duterte tidak jadi batalkan perjanjian militer dengan AS, kenapa?