Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Stryker adalah salah satu dari banyak kendaraan lapis baja yang telah disumbangkan ke Ukraina. AS baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa 90 Strykers akan segera dikirim.
Di antara kendaraan lain yang disumbangkan oleh AS baru-baru ini adalah 59 lebih kendaraan tempur infanteri Bradley. Mereka digunakan secara luas oleh pasukan AS di Irak.
3. Pertahanan udara
Pada bulan Desember, AS juga mengumumkan akan mengirim sistem rudal Patriot ke Ukraina. Kemudian, Jerman serta Belanda baru-baru ini mengikutinya.
Sistem yang sangat canggih ini memiliki jangkauan hingga 62 mil (100 km), tergantung pada jenis rudal yang digunakan, dan memerlukan pelatihan khusus untuk tentara Ukraina, kemungkinan dilakukan di pangkalan Angkatan Darat AS di Jerman.
Tetapi sistem itu mahal untuk dioperasikan - satu rudal Patriot berharga sekitar US$ 3 juta.
Sejak awal konflik, Ukraina telah menggunakan sistem permukaan-ke-udara S-300 era Soviet untuk melawan serangan Rusia.
Sebelum konflik dimulai pada bulan Februari, Ukraina memiliki sekitar 250 S-300 dan telah ada upaya untuk melengkapinya dengan sistem serupa yang ditimbun di negara-negara bekas Soviet lainnya, dengan beberapa berasal dari Slovakia.
AS juga telah menyediakan Nasams (National Advanced Surface-to-Air Missile System) ke Ukraina. Nasams pertama tiba di Ukraina pada bulan November.
Selain itu, Inggris telah menyediakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk Starstreak, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat terbang rendah dari jarak dekat.
Baca Juga: Latihan Militer Gabungan AS-Israel Dimulai, Libatkan Jet Tempur Berkemampuan Nuklir
4. Roket jarak jauh
Di antara peluncur roket jarak jauh yang dikirim ke Ukraina oleh AS adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 atau Himars. Beberapa negara Eropa juga telah mengirimkan sistem serupa.
Himar diyakini menjadi pusat keberhasilan Ukraina dalam mendorong pasukan Rusia kembali ke selatan, khususnya di Kherson pada bulan November.
Amunisi yang diperkirakan telah dipasok ke Ukraina memberi sistem jangkauan sekitar 50 mil (80 km), yang lebih jauh dari sistem Smerch di pihak Rusia.
Sistem Himar juga jauh lebih akurat daripada sistem Rusia yang setara.