Reporter: Dyah Megasari |
BOSTON. Bombardier Inc, pembuat pesawat terbesar ketiga di dunia menyatakan laba bersih pada 31 Oktober turun 15% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Permintaan untuk pesawat jet komersial dan bisnis terasa sangat lambat.
Laba terakhir yang berhasil dicatat Bombardier sebesar US$ 143 juta atau 8 sen per saham dari US$ 168 juta tau 9 sen pada tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan yang berbasis di Montreal tersebut juga jauh lebih rendah dari ekpektasi 19 analis yang dihimpun oleh Bloomberg.
Penjualan pada periode yang sama turun 13% menjadi US$ 4 miliar dibawah prediksi sebelumnya yang sebesar US$ 4,5 miliar.
Chief Executive Officer Bombardier Pierre Beaudoin mengatakan untuk menggenjot penjualan, saat ini perusahaannya sedang mencari pelanggan untuk pesawat seri C dengan kapasitas penumpang sebanyak 110 kursi dan mengembangkan dua jenis jet baru.