Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Untuk kedua kalinya pada tahun ini, penjualan kendaraan China mengalami penurunan. Penurunan tersebut mengikuti anjloknya bursa saham China dan adanya kebijakan pembatasan jumlah kendaraan yang ditujukan untuk mengurangi polusi selama penyelenggaraan olimpiade yang menurunkan permintaan domestik.
Menurut data yang dirilis China Association of Automobile Manufactures pada 10 Oktober lalu, angka penjualan mobil penumpang, truk dan bus turun 2,7% menjadi 751.500. Namun jika ditotal, penjualan mobil selama sembilan bulan pertama 2008 mengalami kenaikan 12% menjadi 7,23 juta dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sekadar informasi, penjualan mobil di China pertama kali dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan pada Agustus kemarin. Maklum saja, pada Agustus, pemerintah Beijing memang membatasi jumlah kendaraan di kota tersebut untuk mengurangi polusi selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Olimpiade.
Pihak asosiasi China memprediksi, penjualan mobil selama tahun ini yang ditargetkan mencapai 10 juta tidak akan tercapai. Menurut pihak asosiasi, hal itu juga disebabkan terjadinya penurunan bursa saham yang memangkas daya beli konsumen. Catatan saja, indeks saham acuan CSI 300 sepanjang tahun ini anjlok tajam sebesar 65%.
Catatan saja, penjualan mobil dalam industri otomotif dunia pada bulan September lalu mengalami penurunan sebesar 6,2% dibanding periode sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 198.700.