Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Penjualan kendaraan China diprediksi tidak akan mencapai target yang ditentukan. Hal itu dikarena adanya perlambatan ekonomi yang membuat daya masyarakat untuk membeli mobil pun ikut tergerus. Sebelumnya, diperkirakan, penjualan mobil di Negeri Tirai Bambu itu akan mencapai 10 juta unit tahun ini.
“Sangat mungkin, target penjualan 10 juta unit tahun ini tak bisa tercapai. Fundamental ekonomi berdampak pada seluruh aspek, termasuk penjualan kendaraan,” kata Zhu Yiping, senior deputy secretary general of China Association of Automobile Manufactures.
Untuk mencapai target penjualan sebanyak 10 juta unit kendaraan tahun ini, itu berarti, para produsen mobil harus menjual mobil rata-rata 830.000 unit per bulan. Selama paruh pertama 2008, target bulanan itu hanya tercapai pada April, Mei dan Juni.
Berdasarkan data yang dirilis pihak asosiasi, pada Agustus kemarin, penjualan kendaraan China anjlok untuk pertama kalinya. Selain itu, CSI 300 Index juga telah mengalami penurunan lebih dari 60% tahun ini seiring perlambatan ekonomi yang melambat dalam empat kuartal berturut-turut.
Penjualan Shanghai Volkswagen Co. pada bulan lalu turun 27%. Angka tersebut merupakan penurunan tertinggi di antara tiga produsen mobil terbesar di negara itu. Saat ini, Volkswagen menguasai sekitar 10% pangsa pasar di China.
Catatan saja, penjualan kendaraan di China, yang merupakan pasar kedua terbesar kendaraan dunia, meningkat lima kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir dan mencapai 8,79 juta unit pada 2007 lalu.
Berita Terkait
Strategi Baru Pemerintah China
Inflasi China Mulai Menjinak
Gara-gara Olimpiade, Bursa Saham China Sepi
