kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Serang Warga Dalam Keadaan Mabuk, Seorang Tim Keamanan Biden Ditangkap di Korsel


Jumat, 20 Mei 2022 / 20:40 WIB
Serang Warga Dalam Keadaan Mabuk, Seorang Tim Keamanan Biden Ditangkap di Korsel
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghadiri perayaan liburan Komite Nasional Demokrat (DNC) di Hotel Washington, di Washington, Amerika Serikat, Selasa (14/12/2021). Serang Warga Dalam Keadaan Mabuk, Seorang Tim Keamanan Biden Ditangkap di Korsel


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Seorang anggota tim keamanan lanjutan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah ditangkap di Seoul, Korea Selatan karena dituduh menyerang seorang warga Korea Selatan dalam keadaan mabuk sehari sebelum Biden tiba untuk berkunjung, kata polisi pada Jumat.

Anggota tim, yang bekerja untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, ditahan pada Kamis dini hari setelah terlibat perkelahian memperebutkan taksi, kata seorang pejabat di kepolisian distrik Yongsan kepada Reuters.

Insiden itu terjadi di luar hotel Grand Hyatt, tempat Biden diperkirakan akan menginap.

Pejabat polisi tidak memberikan nama atau informasi lain tentang tersangka.

Baca Juga: Jepang Berharap Rencana Ekonomi Indo Pasifik AS Dirilis Saat Lawatan Biden ke Tokyo

Departemen Keamanan Dalam Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar. Gedung Putih merujuk pertanyaan ke Secret Service, yang tidak segera menjawab.

Departemen Keamanan Dalam Negeri termasuk Secret Service, badan yang menjaga presiden. Anggota Secret Service secara berkala telah terlibat dalam insiden atas perilaku buruk di luar negeri di masa lalu.

Biden tiba di Seoul pada Jumat malam, dengan Korea Selatan sebagai pemberhentian pertama dalam perjalanan pertamanya ke Asia sebagai presiden. 

TV Chosun, penyiar Korea Selatan yang pertama kali melaporkan insiden itu, mengatakan tersangka berusia 30-an dan ditangkap setelah seorang tamu di hotel menelepon polisi.

Baca Juga: Tanda pemulihan terlihat, sejumlah bank sentral kompak tarik stimulus darurat



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×