kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan bom di kota Kabul tewaskan sedikitnya 27 orang dan puluhan lainnya terluka


Jumat, 06 Maret 2020 / 20:03 WIB
Serangan bom di kota Kabul tewaskan sedikitnya 27 orang dan puluhan lainnya terluka
ILUSTRASI. Afghan police arrive at the site of an attack in Kabul June 10, 2013. Explosions were heard by Reuters witnesses and there were reports of gunfire near Afghanistan's main international airport in the capital, Kabul, early on Monday, and a police spokesman


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Upacara dilakukan untuk memperingati kematian Abdul Ali Mazari, seorang pemimpin etnis Hazara yang terbunuh pada 1995 setelah ditahan oleh Taliban. Beberapa orang tewas dalam serangan serupa pada peringatan yang sama tahun lalu, yang menurut Negara Islam dilakukan oleh para gerilyawannya.

Presiden Ashraf Ghani dalam akun twitternya mengatakan bahwa serangan itu adalah "kejahatan terhadap kemanusiaan dan terhadap persatuan nasional Afghanistan".

Abdullah, yang melarikan diri, adalah runner-up dalam tiga pemilihan presiden Afghanistan terakhir, yang masing-masing dia persoalkan. Dia telah menjabat sebagai kepala eksekutif pemerintah koalisi sejak 2014 dan juga mantan menteri luar negeri.

Baca Juga: Serangan bom bunuh diri guncang kota Kabul, tewaskan sedikitnya 5 orang

Ghani mengatakan, dia telah menelepon Abdullah, saingan lama politiknya. 

Hazara sebagian besar adalah Muslim Syiah. Kelompok minoritas Syiah telah berulang kali diserang oleh kelompok militan Muslim Sunni di Afghanistan.

Amerika Serikat telah mencoba untuk mempelopori upaya menuju pengaturan perdamaian yang langgeng. Kekerasan menurun selama perjanjian penahanan tujuh hari dengan Taliban menjelang perjanjian Sabtu lalu, meskipun sejak itu Taliban telah melanjutkan serangan terhadap pasukan Afghanistan.

Baca Juga: Malaysia gelontorkan paket stimulus sebesar US$ 4,7 miliar atasi dampak wabah corona

Seorang pejabat senior keamanan Barat mengatakan semua pos pemeriksaan di Kabul dalam keadaan siaga tinggi.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan tetapi untuk saat ini kami mengintensifkan keamanan," kata pejabat itu.




TERBARU

[X]
×