kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.469   31,00   0,20%
  • IDX 7.723   -12,11   -0,16%
  • KOMPAS100 1.200   -1,91   -0,16%
  • LQ45 958   -0,97   -0,10%
  • ISSI 232   -0,58   -0,25%
  • IDX30 492   -0,52   -0,10%
  • IDXHIDIV20 591   0,04   0,01%
  • IDX80 137   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 142   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 164   -0,28   -0,17%

Serangan Bom Israel ke Gaza Makin Membabibuta, Puluhan Warga Meninggal Dunia


Minggu, 21 Juli 2024 / 06:15 WIB
Serangan Bom Israel ke Gaza Makin Membabibuta, Puluhan Warga Meninggal Dunia
ILUSTRASI. Bom fosfor putih meledak di kota Gaza selama serangan tiga minggu Israel, dalam file foto 8 Januari 2009.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - KAIRO - Pasukan Israel kembali menggempur beberapa daerah di Jalur Gaza pada hari Sabtu dengan skala besar. Menurut pejabat kesehatan, serangan ini menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina, ketika tank-tank maju lebih jauh ke Rafah barat dan utara.

Menurut seorang petugas medis di antara mereka yang tewas pada hari Sabtu adalah jurnalis lokal Mohammad Abu Jasser, istri dan dua anaknya, pada saaat tentara Israel menyerangan rumah mereka tinggal mereka di Jalur Gaza Utara.

Kantor media pemerintah yang dikelola pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas di Gaza mengatakan kematian Abu Jasser menambah jumlah personel media Palestina yang tewas akibat tembakan Israel menjadi 161 orang sejak 7 Oktober.

Tepat sebelum tengah malam, serangan udara Israel terhadap sebuah perkemahan yang menampung keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi menewaskan sedikitnya 10 orang, kata petugas medis dan media Hamas.

Baca Juga: Ratusan Lebah Serang Tentara Israel di Gaza Selatan

Di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah pada hari Sabtu menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya, kata petugas medis.

Sebelumnya pada hari yang sama, sebuah rudal Israel menghantam gedung bertingkat di kamp tersebut, dan melukai beberapa orang, termasuk dua jurnalis lokal, kata petugas penyelamat.

Di Rafah, di mana Israel mengatakan pihaknya bertujuan untuk membongkar batalion terakhir sayap bersenjata Hamas, penduduk mengatakan tank-tank tersebut maju lebih jauh ke wilayah utara kota dan menguasai puncak bukit di barat, di tengah baku tembak sengit dengan pejuang pimpinan Hamas.

Tentara mengatakan pasukan terus melakukan operasi di Rafah, menghilangkan banyak pria bersenjata selama beberapa hari terakhir di wilayah Tel Al-Sultan di sisi barat kota. Di Gaza tengah, militer mengatakan pihaknya melakukan penggerebekan terhadap infrastruktur militan.

Militer juga mengatakan bahwa serangan tersebut menyerang sebuah bangunan yang digunakan oleh militan Palestina di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, dan mengatakan bahwa orang-orang bersenjata beroperasi dari wilayah kemanusiaan, dan menuduh militan Gaza mengeksploitasi bangunan sipil dan penduduk untuk tujuan militer, sebuah tuduhan yang dituduhkan oleh Hamas dan lainnya. kelompok menolaknya sebagai hal yang salah untuk membenarkan serangan semacam itu.

Baca Juga: Serangan Israel Telah Menewaskan 27.585 Warga Palestina di Gaza Sejak 7 Oktober

Upaya gencatan senjata yang dipimpin oleh Qatar dan Mesir serta didukung oleh Amerika Serikat sejauh ini gagal karena perselisihan antar pihak yang bertikai, yang saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.

Hingga kini Israel tetap kesulitan untuk mengalahkan pejuang Hamas setelah aksi pejuang Hamas menyerang Israel dan menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan 7 Oktober, menurut penghitungan Israel. Sementara serangan balasan tentara Israel telah menyebabkan 38.919 warga Palestina telah tewas.

Pada hari Selasa, Israel mengatakan telah melenyapkan separuh kepemimpinan sayap militer pejuang Hamas dan mewaskan maupun menangkap sekitar 14.000 pejuang sejak dimulainya perang.

Israel  juga mengklaim selama perang hanya 326 tentaranya tewas di Gaza.

Pejuang Hamas tidak merilis angka korban jiwa dan mengatakan Israel membesar-besarkan laporannya untuk memberikan kesan “kemenangan palsu”.




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×