kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serangan Joe Biden: Saya ingin Amerika aman dari Donald Trump


Selasa, 01 September 2020 / 08:05 WIB
Serangan Joe Biden: Saya ingin Amerika aman dari Donald Trump
ILUSTRASI. Calon wakil presiden partai Demokrat Senator Kamala Harris mendengarkan paparan calon presiden partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Joe Biden. REUTERS/Carlos Barria


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Biden menyebut presiden 74 tahun itu tak tertarik menghentikan kekerasan karena itu justru menguatkan posisinya, dan terus memupuknya selama bertahun-tahun. Dia kemudian menanggapi tudingan Trump bahwa dia tidak akan mengutuk kekerasan. Dia berkata setiap pelanggaran tentu harus diusut dan dihukum. 

Biden kemudian dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Trump "begitu beracun" dan "meracuni" setiap publik AS, dalam perkataan dan pandangan mereka. 

"Apakah kita akan menyingkirkan racun ini, atau malah semakin mematenkannya sebagai bagian dari karakter bangsa ini?" tanya Biden. 

Baca Juga: Hasil survei: Hanya 86% warga AS yang percaya masker mampu mencegah Covid-19

Dia kemudian menutup pidatonya dengan mengutip kalimat mendiang Paus Yohanes Paulus II: "Jangan takut. Ketakutan tak akan pernah membangun masa depan. Harapan yang membangunnya". 

Namun dalam kicauannya di Twitter, petahana menyatakan bahwa mantan wakil presiden periode 2009-2017 itu selalu menyalahkan polisi. "Dia menyalahkan mereka lebih dari dia menyalahkan perusuh, penjahat, pelaku anarki. Dia mendapatkan dukungan juga dari radikal sayap kiri Bernie (Sanders)," koarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden: Saya Ingin AS Aman dari Donald Trump"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×