kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.145   -16,33   -0,23%
  • KOMPAS100 1.094   -0,88   -0,08%
  • LQ45 868   -3,67   -0,42%
  • ISSI 217   0,48   0,22%
  • IDX30 444   -2,75   -0,62%
  • IDXHIDIV20 536   -4,39   -0,81%
  • IDX80 125   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 134   -1,62   -1,20%
  • IDXQ30 148   -1,15   -0,77%

Serangan Udara Israel Tewaskan 22 Orang di Beirut, Petinggi Hezbollah Lolos


Jumat, 11 Oktober 2024 / 13:58 WIB
Serangan Udara Israel Tewaskan 22 Orang di Beirut, Petinggi Hezbollah Lolos
ILUSTRASI. Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - BEIRUT/JERUSALEM. Serangan udara Israel menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di pusat kota Beirut pada Kamis malam, menurut otoritas Lebanon. 

Serangan ini terjadi saat Wafiq Safa, seorang pejabat senior Hezbollah, berhasil lolos dari upaya pembunuhan oleh Israel, seperti dilaporkan oleh tiga sumber keamanan.

Di bagian selatan Lebanon, dua penjaga perdamaian PBB terluka setelah sebuah tank Israel menembak menara pengawas di markas besar pasukan PBB di Naqoura. Serangan ini menambah kekhawatiran akan meningkatnya risiko bagi personel PBB di Lebanon.

Baca Juga: Dua TNI Penjaga Perdamaian Terkena Serangan Tank Israel, Indonesia Beri Peringatan!

Konflik antara Israel dan Hezbollah pecah setahun yang lalu, setelah kelompok bersenjata yang didukung Iran tersebut menyerang untuk mendukung Hamas dalam perang Gaza. 

Serangan dan kekerasan semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir dengan Israel terus melakukan serangan udara di pinggiran selatan Beirut, Lebanon selatan, dan Lembah Bekaa.

Serangan pada Kamis malam menghantam area pemukiman padat di pusat Beirut. Warga melaporkan kerusakan parah akibat ledakan. “Kami mendengar ledakan pertama, dan yang kedua jauh lebih kuat,” ujar Ala'a Baydoun, salah satu warga yang terdampak.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 22 korban tewas dan 117 terluka, termasuk sebuah keluarga yang terdiri dari delapan orang, tiga di antaranya anak-anak.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 5 Petugas Penyelamat

Dalam setahun terakhir, lebih dari 2.100 orang tewas akibat serangan Israel di Lebanon, menurut pemerintah setempat, dengan sebagian besar korban jatuh setelah Israel memperluas operasi militernya pada 23 September.

Upaya pembunuhan terhadap Safa menunjukkan perluasan target Israel, yang kini juga menyasar pejabat politik dan keamanan Hezbollah. Baik Israel maupun Hezbollah belum memberikan komentar resmi mengenai insiden ini.

Sementara itu, di wilayah Naqoura, pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, menyatakan bahwa dua personelnya terluka akibat tembakan tank Israel. Kedua korban adalah bagian dari kontingen Indonesia dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Iran Membuktikan Diri Dapat Tembus Sistem Pertahanan Udara Terhebat di Dunia

Komandan UNIFIL, Jean-Pierre Lacroix, memperingatkan bahwa keselamatan lebih dari 10.000 penjaga perdamaian di Lebanon semakin terancam akibat intensifikasi konflik ini. Dewan Keamanan PBB menyebut serangan terhadap penjaga perdamaian sebagai pelanggaran serius hukum internasional.

Di Washington, Amerika Serikat menyatakan keprihatinannya atas insiden yang melibatkan pasukan Israel dan posisi PBB, sementara Israel menegaskan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan UNIFIL selama operasi berlangsung.

Konflik ini membuat situasi di Timur Tengah semakin tegang, sementara dunia internasional terus mendesak dilakukannya gencatan senjata, yang hingga kini masih sulit dicapai di Gaza maupun Lebanon.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×