kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Setelah Black Friday, peritel AS siap mengalap berkah di Cyber Monday


Selasa, 03 Desember 2019 / 05:00 WIB
Setelah Black Friday, peritel AS siap mengalap berkah di Cyber Monday


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Pemilik merek dan peritel akan merasakan efek dari Gen Z dengan daya beli yang bahkan lebih besar," ujar Rob Graf, Vice President Salesforce, kepada Reuters. "Mereka juga mendorong batas-batas di mana pembelian aktual akan terjadi," imbuhnya.

Tahun ini, Target menyediakan pengiriman gratis untuk semua pelanggan sepanjang musim belanja online. Sementara Walmart menawarkan kepada pembeli pilihan pengiriman dua hari gratis atau pengambilan barang di toko pada hari yang sama.

Baca Juga: Heboh Black Friday? Inilah asal muasalnya

Asosiali Peritel Nasional AS memproyeksikan, hampir 69 juta orang Amerika akan menjelajahi web untuk mencari segala sesuatu, mulai Apple Airpods Pro, peralatan rumahtangga, hingga mainan.

Sedang Adobe Analytics memperkirakan, penjualan Cyber ​​Monday tahun ini yang mencapai US$ 9,4 miliar naik 19% dibanding hari yang sama tahun lalu. Target memulai promosi sejak Ahad (1/12), bahkan Kohl's Corp menawarkan diskon mulai Sabtu (31/11).

 "#CyberMonday2019, hari di saat 85% populasi AS berpura-pura benar-benar bekerja," kicau Erika Mayor, warga AS yang tinggal di Miami.




TERBARU

[X]
×