kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah di Georgia, Joe Biden juga menyalip Donald Trump di Pennsylvania


Jumat, 06 November 2020 / 21:47 WIB
Setelah di Georgia, Joe Biden juga menyalip Donald Trump di Pennsylvania
ILUSTRASI. Joe Biden menyalip Donald Trump di negara bagian Pennsylvania yang menjadi lumbung suara Partai Republik.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Setelah di Georgia, kini kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden juga menyalip Donald Trump di negara bagian Pennsylvania yang menjadi lumbung suara Partai Republik.
 
Keunggulan ini membuat Biden semakin dekat untuk menduduki Gedung Putih.

Reuters melaporkan, Biden memiliki keunggulan dengan meraih 253 electoral vote, sementara Donald Trump baru mendapatan 214 electoral vote, menurut sebagian besar jaringan televisi utama AS.

Memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania akan menempatkan mantan wakil presiden tersebut memperoleh lebih dari ketentuan minimal 270 electoral vote yang dia butuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan. Sementara kalau hanya mengambil 16 suara elektoral Georgia akan menempatkannya di puncak kemenangan.

Baca Juga: Salip Donald Trump di Georgia, Joe Biden makin dekat ke Gedung Putih

Di Pennsylvania, Biden bergerak di depan Trump dengan keunggulan 5.500 suara pada Jumat pagi (6/11). Sementara di Georgia, Biden memimpin dengan selisih 1.097 suara atasTrump.

Biden, 77 tahun, akan menjadi presiden berikutnya bila menang di negara bagian Pennsylvania, atau dengan memenangkan dua dari trio Georgia, Nevada dan Arizona.

Sementara, jalur yang bagi Trump tampak lebih sempit - dia harus bertahan di Pennsylvania dan Georgia dan juga untuk menyalip Biden di Nevada atau Arizona.

Pergeseran peta politik di Georgia terjadi beberapa jam setelah Trump muncul di Gedung Putih dan memberi pernyataan tanpa bukti dengan mengklaim bahwa pemilihan itu "dicuri" darinya.

Biden juga mempertahankan keuntungan tipis di Arizona dan Nevada. Di Arizona, keunggulannya menyempit menjadi sekitar 47.000 pada hari Jumat pagi dan di Nevada dia unggul dengan sekitar 11.500 suara.

Selanjutnya: Hakim tolak permintaan tim kampanye Donald Trump untuk hentikan penghitungan suara



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×