kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah Melemah ke Level Terendah dalam 14 Tahun, Yuan China Akhirnya Menguat


Kamis, 29 September 2022 / 13:44 WIB
Setelah Melemah ke Level Terendah dalam 14 Tahun, Yuan China Akhirnya Menguat
ILUSTRASI. Uang yuan China. Setelah melemah ke level terendah dalam 14 tahun, yuan China akhirnya menguat atas dolar AS pada Kamis (29/9).


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Setelah melemah ke level terendah dalam 14 tahun, yuan China akhirnya menguat atas dolar AS pada Kamis (29/9). Pernyataan bank sentral China atau People Bank of China (PBOC) yang akan melakukan stabilisasi menopang yuan China.

Yuan China telah melemah delapan hari berturut-turut dan pada Rabu (28/9), menyentuh level terendah atas dolar AS dalam 14 tahun terakhir.

PBOC menyatakan pada Rabu (28/9), bahwa menstabilkan pasar valuta asing adalah prioritas utama. PBOC juga menegaskan kembali, yuan memiliki dasar yang kuat untuk menjadi stabil.

"Pernyataan itu menggambarkan kekhawatiran PBOC lebih lanjut tentang depresiasi mata uang yang cepat. Meskipun PBOC tidak akan mempertahankan tingkat nilai tukar tertentu terutama mengingat depresiasi didorong oleh apresiasi lanjutan dari dolar AS secara luas," demikian analis di Goldman Sachs dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Tak Hanya The Fed, Bank Sentral Global Serentak Kerek Bunga Lagi

Sebelum pembukaan pasar, PBOC menetapkan kurs titik tengah pada 7.1102 per dolar, 5 pips lebih kuat dari penetapan sebelumnya di 7.1107.

Di pasar spot, Kamis (29/9), yuan on shore dibuka di level 7,1500 per dolar dan menjadi 7,1903 pada tengah hari, 117 pips atau 0,16% lebih kuat dari penutupan akhir sesi sebelumnya.

Yuan mencapai level terendah 7,2521 per dolar pada Rabu (28/9), level terlemah sejak krisis keuangan global 2008.

Yuan off shore juga rebound dari level terendah pada rekor yang dicapai sehari sebelumnya untuk diperdagangkan pada 7,192 per dolar pada tengah hari.

Pedagang mata uang mengatakan penurunan indeks dolar, bersama dengan peringatan lisan PBOC, membantu mengangkat yuan dalam transaksi pagi.

Peringatan lisan PBOC itu membuat banyak investor enggan menguji posisi terendah baru dalam yuan, kata seorang pedagang di bank asing.

Beberapa analis mengatakan selama The Federal Reserve terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi yang tinggi, yuan masih bisa menghadapi tekanan.

"Meskipun PBOC akan terus mempercepat kenaikan USD/CNY, kami memperkirakan tekanan ke atas akan membawa pasangan ini ke 7,20 pada awal 2023," sebut seorang analis.

Baca Juga: Langkah Baru PBOC Tahan Yuan, Berlakukan Rasio Cadangan Risiko Valas




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×