Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Shell Plc mengatakan pada hari Selasa akan menjual sahamnya di dua kontrak berbagi produksi lepas pantai di Delta Baram Malaysia seharga US$ 475 juta untuk Minyak Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn Bhd.
Pengumuman itu muncul setelah Shell mengumumkan pada Maret 2021 bahwa mereka mempertimbangkan untuk menjual sahamnya dalam dua kontrak berbagi produksi, sebagai bagian dari strateginya untuk fokus dan meningkatkan ketahanan dan daya saing dalam bisnis hulu.
Pembayaran tambahan hingga US$ 50 juta akan dilakukan antara 2023-2024 bergantung pada harga komoditas, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, menambahkan bahwa transaksi akan efektif 1 Januari dan ditargetkan untuk penyelesaian pada awal 2023.
Baca Juga: Petronas Membuka Penawaran Pengelolaan 14 Blok Migas Eksplorasi Lepas Pantai
"Keputusan ini sejalan dengan pekerjaan kami untuk terus memfokuskan portofolio kami," kata Zoe Yujnovich, direktur hulu Shell.
Sarawak Shell Berhad, anak perusahaan Shell, memegang masing-masing 40 persen dan 50 persen saham di Baram Delta EOR dan SK 307.
Minat yang tersisa dalam kedua kontrak berbagi produksi dipegang oleh operator, Petronas Carigali, bagian dari perusahaan energi negara bagian Malaysia Petronas.
