Sumber: Reuters |
ABUJA. Perusahaan minyak Royal Dutch Shell PLC harus menutup saluran minyak utama di Nigeria. Saluran Bonny yang mengalirkan minyak sebanyak 150.000 barel per hari (bph) terpaksa ditutup menyusul peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu (30/9).
Pencurian minyak menjadi penyebab kebakaran tersebut. "Kami telah menutup pipa sepanjang 28 inch di Bomu-Bonny," demikian pernyataan perusahaan hari ini (1/10).
Berdasarkan informasi dari Shell Petroleum Development Company of Nigeria atau SPDC, Bonny Light adalah minyak mentah patokan Nigeria yang digunakan untuk menilai harga minyak lainnya. Wilayah ini menyumbang 10% terhadap total ekspor minyak dari Nigeria, produsen terbesar di Afrika.
Terakhir, minyak yang diekspor dari Bonny Light pada November mencapai 205.000 bph dan pada Oktober ditargetkan meningkat jadi 229.000 bph.