Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia
MUNCHEN. Siemens AG berencana menghapus pencatatan sahamnya (delisting) dari London Stock Exchange (LSE) dan Swiss Stock Exchange (SIX). Sepinya transaksi perdagangan saham produsen alat-alat elektronik asal Jerman itu, menjadi alasan Siemens hengkang dari bursa saham.
Dalam pernyataannya, manajemen Siemens menyatakan, transaksi perdagangan sahamnya di bursa LSE di tahun 2013, kurang dari 3% terhadap seluruh saham yang dicatatkan. Sedangkan di SIX, volume perdagangannya bahkan kurang dari 1%.
Siemens menargetkan delisting di bursa saham London efektif awal Oktober 2014 dan Januari 2015 di bursa saham Swiss.
Pada pertengahan Mei 2014, Siemens juga menghapus pencatatan saham di bursa saham New York. "Tujuan dari delisting ini mencerminkan adanya perubahan perilaku investor," tutur Ralf P. Thomas, chief financial officer (CFO) Siemens AG seperti dikutip Reuters, Selasa (9/9).