Sumber: Channel News Asia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan rekor jumlah kasus klaster Covid-19 baru untuk hari kedua berturut-turut pada Sabtu (4/9).
Dari 253 kasus baru yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan pada Sabtu, 246 kasus diantaranya berada di masyarakat. Sementara tujuh kasus berada di asrama, angka dari Kementerian Kesehatan (Depkes) menunjukkan. Pada hari Jumat, Singapura melaporkan 210 kasus Covid-19 baru.
Dari kasus yang ditularkan secara lokal yang dilaporkan pada hari Sabtu, 116 kasus tidak terkait dengan infeksi sebelumnya, sementara 84 infeksi terkait dengan kasus sebelumnya dan telah ditempatkan di karantina.
Sebanyak 53 kasus infeksi terkait lainnya terdeteksi melalui pengujian pengawasan, kata Depkes Singpaura dalam pembaruan hariannya seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Singapura makin melonjak, tidak ada pelonggaran pembatasan baru
Di antara kasus baru, dua adalah orang di atas usia 70 tahun yang tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian, dan berisiko sakit serius.
Ada juga enam kasus impor, yang ditempatkan atau diisolasi pada saat kedatangan. Empat infeksi terdeteksi pada saat kedatangan, sementara dua kasus lain terdeteksi selama tinggal di rumah atau periode isolasi.
Secara total, Singapura melaporkan 259 kasus baru Covid-19 pada Sabtu.
Tiga cluster baru diidentifikasi, yaitu di Sembcorp Marine Tuas Boulevard Yard, Radiance Student Care Center di Serangoon, dan di antara staf di Orient Goldsmiths and Jewellers di Toa Payoh.
Ada total 416 kasus di delapan cluster di halte bus Tampines, Boon Lay, Jurong East, Toa Payoh, Bishan, Clementi, Punggol dan Sengkang.
Klaster Bugis Junction juga bertambah menjadi 261 kasus. Satu klaster ditutup pada Sabtu, menyisakan 62 klaster aktif di Singapura.