kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.390   14,00   0,09%
  • IDX 6.596   63,86   0,98%
  • KOMPAS100 981   13,47   1,39%
  • LQ45 769   7,17   0,94%
  • ISSI 202   2,63   1,32%
  • IDX30 398   3,00   0,76%
  • IDXHIDIV20 477   3,32   0,70%
  • IDX80 111   1,18   1,07%
  • IDXV30 117   0,86   0,74%
  • IDXQ30 132   1,01   0,78%

Singapura Tak Patok Target Pertumbuhan Wisatawan 2025, Fokus ke Pengalaman Berlibur


Rabu, 12 Februari 2025 / 06:15 WIB
Singapura Tak Patok Target Pertumbuhan Wisatawan 2025, Fokus ke Pengalaman Berlibur
ILUSTRASI. Vessels are seen behind the Singapore Flyer observation wheel in the southern coast of Singapore September 28, 2022. REUTERS/Edgar Su


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Singapore Tourism Board (STB) menyatakan bahwa pada tahun 2025, pihaknya tidak menetapkan target pertumbuhan jumlah wisatawan.

Mohammed Hafez Marican, Area Director Singapore Tourism Board Indonesia menjelaskan bahwa fokus utama STB tahun ini adalah meningkatkan pengalaman berlibur di Singapura agar lebih menarik bagi wisatawan.

"Kami tidak memiliki target angka tertentu, tetapi akan terus berupaya memberikan pengalaman yang lebih baik bagi wisatawan," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (11/2).

Baca Juga: Singapore Tourism Board Jalin Kerjasama dengan Garuda Indonesia dan Changi Airport

Wisatawan Indonesia Berkontribusi Besar

Sepanjang 2024, Indonesia tercatat sebagai pasar wisatawan terbesar kedua secara global dan yang terbesar di Asia Tenggara bagi Singapura.

STB mencatat sebanyak 2,49 juta wisatawan asal Indonesia mengunjungi Singapura sepanjang tahun lalu, meningkat 8% dibandingkan 2023 yang mencapai 2,3 juta pengunjung.

Dari Januari hingga September 2024, total penerimaan pariwisata dari wisatawan Indonesia mencapai SGD 2,13 miliar, tidak termasuk pendapatan dari Sightseeing, Entertainment, and Gaming (SEG).

Dalam kategori pengeluaran, belanja menjadi kontributor terbesar, diikuti oleh sektor akomodasi serta makanan dan minuman (F&B), yang semuanya mengalami pertumbuhan sepanjang 2024.

Hafez menambahkan bahwa kinerja positif ini didorong oleh rangkaian acara menarik sepanjang 2024, beragam penawaran gaya hidup, serta peluncuran dan pembaruan atraksi wisata yang terus diperbarui.

"Faktor-faktor ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Indonesia dan memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi favorit, baik untuk liburan maupun perjalanan bisnis," katanya.

Baca Juga: Singapore Airlines Group Akan Pakai Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan dari Aether

Pertumbuhan Pariwisata Singapura 2024

Secara keseluruhan, sektor pariwisata Singapura menunjukkan pertumbuhan signifikan pada 2024. Jumlah kunjungan wisatawan internasional mencapai 16,5 juta, meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penerimaan pariwisata dari Januari hingga September 2024 tercatat sebesar SGD 22,4 miliar, naik 10% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

Dengan angka tersebut, total penerimaan pariwisata Singapura sepanjang 2024 diperkirakan akan mencapai batas tertinggi dari proyeksi STB, mencetak rekor baru dalam sektor pariwisata.

Peh Ke-Wei, Vice President of Market Development Changi Airport Group menambahkan bahwa Indonesia tetap menjadi salah satu pasar utama bagi Singapura.

"Kami mencatat lebih dari 7,3 juta pergerakan penumpang udara antara Singapura dan Indonesia sepanjang 2024," ujarnya.

Baca Juga: Singapore Says Investment Commitments S$ 21.9 Billion in 2024, Sees Challenging 2025

Atraksi Baru di Singapura 2025

Memasuki 2025, STB menjanjikan berbagai atraksi dan pengalaman baru di Singapura yang ditujukan bagi wisatawan baru maupun mereka yang sudah sering berkunjung. Beberapa atraksi yang dinantikan antara lain:

  • Illumination's Minion Land di Universal Studios Singapore (dibuka 14 Februari 2025).
  • Singapore Oceanarium, destinasi wisata bawah laut inovatif (dibuka pada 2025).
  • Disney Adventure, kapal pesiar terbaru dari Disney Cruise Line (mulai berlayar 15 Desember 2025).

Semua ini akan dilengkapi dengan berbagai acara leisure dan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) sepanjang tahun.

"Seiring dengan peluncuran berbagai atraksi baru, kami tetap berkomitmen memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi ramah Muslim, memastikan kenyamanan wisatawan Indonesia," tambah Hafez.

Baca Juga: 10 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2025 Mengacu PDB per Kapita

Strategi Promosi Singapura di Indonesia

Sepanjang 2024, STB meningkatkan kehadiran Singapura di pasar Indonesia melalui kampanye "Made in Singapore", serta menjalin kemitraan dengan berbagai pemain industri seperti Traveloka, Pakuwon Group, CapitaLand, GDP Venture, APKRINDO, dan ASTINDO.

Selain itu, STB mengadakan roadshow di berbagai kota besar Indonesia guna memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi utama bagi wisatawan Indonesia, terutama di sektor MICE dan kapal pesiar.

Menyadari potensi besar dari segmen wisatawan Muslim, STB juga berkolaborasi dengan merek-merek yang menyasar pasar Muslim serta berbagai komunitas untuk mempromosikan Singapura sebagai destinasi wisata ramah Muslim.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, STB juga menggandeng figur publik seperti Bu Rudy, pemilik merek sambal terkenal dari Surabaya, untuk memperluas jangkauan promosi wisata Singapura di kota-kota di luar Jakarta.

Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham Pilihan untuk Hari Ini (12/2), Ada Blue Chip

Menarik Dibaca: Promo Point Coffee Duo Frappe Beli 2 Cuma Rp 48.000, Khusus Februari 2025 Saja



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×