kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sistem Pajak Singapura menolong penderita kanker


Selasa, 26 Mei 2015 / 17:38 WIB
Sistem Pajak Singapura menolong penderita kanker
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengikuti makan bajamba, atau santap bersama di rumah adat Minangkabau yang ada di Desa Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (22/6/2023). Foto KONTAN Hendra Suhara


Reporter: Umar Idris | Editor: Yudho Winarto

SINGAPURA. Sistem perpajakan di Singapura telah membuat donasi dan charity semarak. Dus, kegiatan sosial kemasyarakatan pun terdorong tumbuh. Salah satu contohnya HCA Hospice Care, balai kesehatan yang membantu pasien kanker dengan pendekatan paliatif. Pendekatan paliatif ini memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien kanker. Akibatnya, balai kesehatan ini mampu bertahan hidup dengan donasi dari dermawan dan perusahaan, di samping pemerintah.

Saat ini sistem pajak di Singapura memberikan pengurangan pajak (tax deduction) dengan rasio 1:3 atau 300% kepada setiap donasi. Jika perusahaan atau individu memberikan donasi kepada HCA sebesar Rp 3 miliar, maka pemerintah memberikan pengurangan pajak sebesar Rp 9 miliar. Apabila jumlah harta yang akan dikenakan pajak sebesar Rp 50 miliar, hanya Rp 41 miliar yang dihitung sebagai objek pajak.

Menurut R. Akhileswaren, Chief of Executive (CEO) HCA Hospice Care, sistem perpajakan ini mendorong donasi masuk ke HCA. Pada tahun 2014, donasi mencapai 24% dari total dana yang dimiliki HCA Hospice Care S$ 11,64 juta. Dana terbesar berasal dari pemerintah Singapura sebesar 39%.

Di HCA Hospice Care, pasien diberikan pelayanan pengobatan di rumah. Hanya sebagian kecil di rumah sakit. Pasien kanker ini kebanyakan dalam stadium lanjut sehingga tinggal menunggu ajal. Pengobatan kanker secara paliatif ini dilakukan oleh dokter, perawat dan sukarelawan yang datang ke rumah-rumah pasien di Singapura.

Bagaimana jika pasien berasal dari Jakarta? Pengobatan ini pada dasarnya hanya untuk warga Singapura. Namun jika warga Indonesia memiliki saudara dan keluarga di Singapura, HCA Hospice Care dapat membantu dengan mendatangi apartemen atau rumah tersebut. Pasien akan dilayani secara cuma-cuma alias gratis.

Tahun ini pengobatan paliatif care akan disebarluaskan ke rumah sakit kanker di Jakarta. Yakni RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusuma, RS Harapan Kita, RS Fatmawati, RS Persahabatan, RSUD Koja, RSUD Tarakan, RSUD Cengkareng, RSUD Budhi Asih, RSUD Pasar Rebo, RS Duren Sawit, RS Kepulauan Seribu, dan dua rumah sakit swasta YKI DKI dan Yayasan Rumah Rachel.

Sebanyak 50 dokter akan mengikuti training di Singapura tentang pelayanan paliatif kepada pasien kanker oleh tim HCA Hospice Care. Training yang difasilitasi oleh Singapore International Foundation ini untuk menulari rumah sakit di Indonesia ikut memiliki pelayanan paliatif kepada pasien kanker di Jakarta dan sekitarnya. Targetnya, tiga tahun ke depan, rumah sakit yang mendapatkan training dari HCA Hospice Care, bisa melayani sekitar 1.000 pasien kanker dengan pelayanan paliatif.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×