Sumber: CNN | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) memiliki "beberapa" indikasi intelijen yang menunjukkan Iran telah menempatkan sebagian dari sistem pertahanan udaranya pada "siaga tinggi" dalam beberapa hari terakhir.
Langkah itu menyusul ledakan di fasilitas-fasilitas utama yang terkait dengan program militer dan nuklir Iran, menurut seorang pejabat AS yang dekat dengan masalah ini kepada CNN.
Perubahan status siaga berarti peluncur rudal darat-ke-udara Iran akan siap untuk menembak sasaran yang mereka anggap sebagai ancaman. Hanya, pejabat itu tidak mengatakan, bagaimana AS bisa mendapatkan indikator tersebut.
Tapi, satelit, pesawat mata-mata, dan kapal perang AS secara rutin beroperasi di wilayah udara dan perairan internasional terdekat, di mana mereka terus memantau aktivitas Iran.
Baca Juga: Lagi-lagi Iran dilanda kebakaran hebat, kali ini terjadi di galangan kapal
Beberapa pejabat militer AS menolak berkomentar tentang apakah Amerika memiliki intelijen terkait dengan status siaga Iran tersebut.
AS saat ini menilai peringatan Iran itu bukan bagian dari latihan. Tetapi, merupakan respons terhadap peristiwa baru-baru ini dan kegelisahan apakah ada ancaman yang tidak diketahui Iran setelah beberapa ledakan misterius di berbagai fasilitas mereka bulan ini.
Iran telah menjelaskan penyebab insiden itu, termasuk kebakaran yang menyebabkan kerusakan besar pada situs yang telah menjadi kunci program pengayaan uranium mereka, yang memicu pertanyaan tentang potensi sabotase.
Spekulasi internasional berpusat pada teori bahwa Israel mungkin berada di belakang beberapa ledakan.
Baca Juga: Iran ungkap penyebab kecelakaan pesawat sipil Ukraina yang ditembak rudal