kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Iran ungkap penyebab kecelakaan pesawat sipil Ukraina yang ditembak rudal


Senin, 13 Juli 2020 / 12:09 WIB
Iran ungkap penyebab kecelakaan pesawat sipil Ukraina yang ditembak rudal
ILUSTRASI. Debris of a plane belonging to Ukraine International Airlines, that crashed after taking off from Iran's Imam Khomeini airport, is seen on the outskirts of Tehran, Iran January 8, 2020. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS ATTENTION


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - DUBAI.Organisasi Penerbangan Sipil Iran menyalahkan ketidakselarasan sistem radar dan kurangnya komunikasi antara operator pertahanan udara dan komandan Pengawal Revolusi Iran sebagai penyebab pesawat sipil Ukraina ditembak jatuh pada Januari 2020 dan menewaskan 176 orang.

Pengawal Revolusi Iran menembak jatuh pesawat sipil Ukraina International Airlines dengan rudal darat ke udara pada 8 Januari 2020 secara tak sengaja setelah pesawat itu lepas landas dari Teheran. Kondisi pasukan Iran yang sedang siaga tinggi karena berkonfrontasi dengan AS melakukan kesalahan dengan mengira pesawat itu milik AS.

Baca Juga: Pakar PBB: Serangan drone AS yang tewaskan Soleimani melanggar hukum internasional!

“Kesalahan dalam menyelaraskan sistem radar telah menyebabkan kesalahan manusia. Seorang operator lupa untuk menyesuaikan kembali arah pada sistem radar setelah pindah ke posisi baru, kesalahan yang berkontribusi salah membaca data radar, " tulis laporan sementara di situs web Organisasi Penerbangan Sipil (CAO) seperti dilansir Reuters, Senin (13/7).

Dalam rilis CAO pada Sabtu malam disebutkan, baterai rudal yang menargetkan pesawat sipil itu telah dipindahkan dan tidak ditempatkan dengan benar. 

Baca Juga: Presiden Iran: AS adalah teroris dan melakukan tindakan teroris

Kesalahan kemudian terjadi ketika Iran tengah siaga tinggi setelah Iran membombardir pangkalan-pangkalan AS di Irak sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap komandan militer Garda Revolusi Iran yang paling berpengaruh, Qassem Soleimani, dalam serangan rudal AS di Bandara Baghdad.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×