Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India dan China membuat kemajuan dalam pembicaraan pada Rabu (10/6) untuk meredakan kebuntuan di sepanjang perbatasan yang mereka sengketakan di Himalaya Barat, setelah menarik mundur beberapa pasukan dengan gerakan membangun kepercayaan.
Ratusan tentara saling berhadapan di gurun salju terpencil di Ladakh sejak April, kejadian perbatasan paling parah selama bertahun-tahun, setelah patroli China maju ke wilayah yang India anggap sebagai perbatasan de facto, menurut pejabat India.
China mengklaim wilayah itu sebagai miliknya dan keberatan dengan pembangunan jalan oleh India di daerah tersebut.
Baca Juga: Kirim pesan ke India, China gelar operasi manuver yang melibatkan ribuan militer
Para pejabat di New Delhi berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas situasi mengatakan kepada Reuters, India dan China membuat kemajuan dalam pembicaraan mereka pada Rabu (10/6).
Setelah berminggu-minggu ketegangan termasuk sebuah insiden tentara patroli dari India dan China berkelahi di tepian Danau Pangong, yang mengakibatkan luka-luka, gesekan mulai mereda, salah satu pejabat India mengatakan.
Menurut pejabat itu, militer India dan China sejak itu mengurangi beberapa pasukan dalam sinyal positif. Tetapi, tentara, tank, dan kendaraan lapis baja lainnya tetap kedua pihak kerahkan di wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Membaca taktik perang China saat hubungan militer dengan India memanas
Konsensus positif tercapai