kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Situasi terkini Laut China Selatan: Militer China gelar latihan besar-besaran


Jumat, 06 Agustus 2021 / 08:20 WIB
Situasi terkini Laut China Selatan: Militer China gelar latihan besar-besaran
ILUSTRASI. Mulai Jumat (6/8/2021), China mengumumkan akan mengadakan latihan militer besar-besaran.


Sumber: Global Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Media AS yang mengutip pejabat pertahanan AS mengatakan, China meluncurkan empat rudal balistik jarak menengah ke Laut China Selatan dalam latihan itu, mendarat di daerah antara Pulau Hainan dan Kepulauan Xisha. Ini secara luas ditafsirkan oleh media luar negeri sebagai PLA menguji rudal balistik anti-kapal, mungkin pembunuh kapal induk yakni DF-21D dan DF-26.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Kolonel Senior Wu Qian mengatakan pada konferensi pers reguler pada 27 Agustus 2020 bahwa latihan militer Tiongkok bersifat rutin dan tidak menargetkan negara mana pun.

Song Zhongping, seorang pakar militer China dan komentator TV, mengatakan kepada Global Times pada hari Kamis bahwa PLA menganjurkan konsep operasi gabungan yang menampilkan beberapa layanan militer, yang dapat mencakup Pasukan Roket PLA, dan rudal balistik anti-kapal live-fire lainnya pada latihan yang mungkin digelar tahun ini.

Baca Juga: Jepang dan ASEAN sepakat untuk menjaga kebebasan navigasi di Laut China Selatan

Jika tidak, latihan tersebut kemungkinan akan menampilkan kekuatan laut dan udara gabungan, kata Song.

"Latihan ini telah menjadi rutinitas di dekat perairan China, dengan tujuan mengasah kemampuan PLA untuk berperang dan memenangkan perang di bawah skenario pertempuran yang realistis," kata Song.

Sementara itu, media militer AS Stars and Stripes melaporkan, AS memulai latihan angkatan laut dan amfibi berskala besar pada hari Selasa yang disebut sebagai yang terbesar dari jenisnya dalam 40 tahun. AS mengatakan latihan itu bertujuan untuk mengirim pesan ke Rusia dan China.

Menampilkan unit di 17 zona waktu yang berbeda, latihan tersebut mencoba untuk menunjukkan bahwa AS dapat secara bersamaan mengatasi tantangan di Laut Hitam, Laut Mediterania timur, Laut China Selatan dan Laut China Timur. 

Selanjutnya: Ke Asia Tenggara, Wapres AS akan bela aturan internasional di Laut China Selatan



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×