Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Otoritas pendidikan kota Busan, Korea Selatan, pada hari Minggu (7/1) menyampaikan bahwa sebuah sekolah menengah atas (SMA) yang mengkhususkan diri dalam mendidik siswa tentang K-pop dan pertunjukan seni terkait akan segera didirikan.
Mengutip Yonhap, Kantor Pendidikan Kota Metropolitan Busan mengatakan, mereka akan mengubah sekolah yang akan ditutup menjadi sekolah baru khusus pendidikan K-pop tersebut pada bulan Maret 2028.
Jika benar terlaksana, itu akan menjadi sekolah negeri pertama di Korea Selatan yang didedikasikan untuk mempelajari segala hal tentang K-pop.
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung Ditikam Saat Menyapa Warga
Menurut otoritas pendidikan Busan, sekolah tersebut nantinya akan menerima siswa dari dalam dan luar negeri asalkan memenuhi syarat. Beberapa hal yang akan diajarkan di dalamnya adalah vokal, tari, instrumen, dan bentuk seni pertunjukan lainnya.
Tujuan utama dari berdirinya sekolah itu adalah untuk menyediakan pelajaran khusus bagi siswa di tengah berkembangnya industri K-pop.
Agensi hiburan besar di Korea Selatan selama ini telah membuat sistem pelatihan sendiri untuk melahirkan idola K-pop baru setiap tahunnya. Kemunculan SMA khusus K-pop sepertinya bisa menjadi jalan baru bagi anak muda untuk menembus industri hiburan.
Baca Juga: Mengenal Visa Hallyu, Visa Spesial untuk Para Pencinta Budaya Korea Selatan
Promosi Budaya Lewat Visa Hallyu
Budaya sepertinya benar-benar jadi senjata utama Korea Selatan untuk memperluas pengaruhnya di dunia. Pekan lalu pemerintah Korea Selatan meluncurkan satu tipe visa khusus para pencinta budaya Korea Selatan atau akrab disebut Hallyu.
Visa Hallyu akan memberikan akses lebih bagi para turis asing untuk tinggal di Korea Selatan. Tidak hanya tinggal untuk waktu yang lama, kita sebagai turis juga diberi kemudahan akses untuk mempelajari berbagai seni pertunjukan.
Hadirnya Visa Hallyu tidak lepas dari rencana bisnis Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
Dengan Visa Hallyu, disebut juga "K-culture training visa", warga non-Korea akan mendapatkan izin untuk mendaftar di akademi seni pertunjukan lokal dan tinggal di Korea Selatan hingga dua tahun.
Baca Juga: Kim Jong Un Larang Perayaan Natal, Ini yang Dilakukan Aktivis
Mengutip Forbes, kementerian melihat seni sebagai faktor yang sangat penting untuk mendorong penyebaran budaya Korea Selatan ke generasi selanjutnya.
Kementerian juga menyebut dukungan terhadap seniman dan penulis muda sebagai salah satu dari enam strategi utama untuk memikat lebih banyak pengunjung asing.
Korea Selatan berencana meluncurkan "K Tourism Road Show" di negara-negara seperti AS dan Swedia tahun 2024. Persyaratan khusus untuk visa K-culture belum diungkapkan, namun rinciannya diharapkan tersedia pada paruh kedua tahun 2024.
Pemerintah Korea Selatan menyadari betul bahwa penggemar K-pop dan K-drama mampu memberikan keuntungan besar bagi negara.
K-pop menjadi alasan paling populer bagi para turis untuk mengunjungi Korea Selatan menurut sebuah laporan yang dirilis pada bulan Oktober oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.