Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Korea Selatan pada hari Selasa (2/1) meluncurkan satu tipe visa khusus para pencinta budaya Korea Selatan atau akrab disebut Hallyu.
Visa Hallyu akan memberikan akses lebih bagi para turis asing untuk tinggal di Korea Selatan. Tidak hanya tinggal untuk waktu yang lama, kita sebagai turis juga diberi kemudahan akses untuk mempelajari berbagai seni pertunjukan.
Budaya telah secara signifikan membantu Korea Selatan menjadi salah satu negara paling populer di dunia. Kondisi ini benar-benar dimanfaatkan pemerintahnya untuk terus bertumbuh.
Baca Juga: Ramyeon hingga Odeng, Berikut 4 Makanan Korsel yang Bisa Dijadikan Ide Jualan
Apa Itu Hallyu?
Hallyu atau Korean Wave pada dasarnya merujuk pada gelombang penyebaran budaya Korea Selatan ke seluruh dunia melalui berbagai media seperti musik, serial televisi, film, makanan, dan berbagai bentuk seni lainnya.
Mengutip laman resmi Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, awal kemunculan Hallyu terjadi pada periode pertengahan 1990an hingga pertengahan 2000an. Saat itu serial drama televisi Korea Selatan mendapatkan popularitas besar di negara-negara Asia seperti China dan Jepang.
Isitilah Hallyu atau Korean Wave kemudian muncul di masyarakat mengacu pada kegemaran global terhadap budaya Korea.
Dari pertengahan tahun 2000an hingga awal tahun 2010an, penyebaran Hallyu benar-benar ditopang oleh oleh boy group dan girl group Korea Selatan seperti Big Bang, Super Junior, Girls’ Generation, 2NE1, Kara, dan Wonder Girls.
Kegemaran atas musik Korea Selatan atau umum disebut K-Pop kemudian meluas ke bidang lain seperti budaya, makanan, sastra, dan bahasa.
Baca Juga: Mengenal Jasuk, Hukuman Khas bagi Selebriti Korsel yang Terlibat Skandal
Visa Hallyu
Hadirnya Visa Hallyu tidak lepas dari rencana bisnis Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
Dengan Visa Hallyu, disebut juga "K-culture training visa", warga non-Korea akan mendapatkan izin untuk mendaftar di akademi seni pertunjukan lokal dan tinggal di Korea Selatan hingga dua tahun.
Mengutip Forbes, kementerian melihat seni sebagai faktor yang sangat penting untuk mendorong penyebaran budaya Korea Selatan ke generasi selanjutnya.
Kementerian jug menyebut dukungan terhadap seniman dan penulis muda sebagai salah satu dari enam strategi utama untuk memikat lebih banyak pengunjung asing.
Korea Selatan berencana meluncurkan "K Tourism Road Show" di negara-negara seperti AS dan Swedia tahun 2024. Persyaratan khusus untuk visa K-culture belum diungkapkan, namun rinciannya diharapkan tersedia pada paruh kedua tahun 2024.
Pemerintah Korea Selatan menyadari betul bahwa penggemar K-Pop dan K-Drama mampu memberikan keuntungan besar bagi negara.
K-Pop menjadi alasan paling populer bagi para turis untuk mengunjungi Korea Selatan menurut sebuah laporan yang dirilis pada bulan Oktober oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.