Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan multinasional Jepang, SoftBank, bakal melepas sahamnya di T-Mobile US Inc, operator seluler yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Penjualan saham tersebut dilakukan untuk mendapatkan dana segar.
SoftBank telah mengonfirmasi rencana tersebut. Sebelumnya, sudah ada berita bahwa perusahaan ini akan melego sahamnya di T-Mobile sebagai bagian dari upaya perusahaan melego asetnya senilai US$ 41 miliar.
Baca Juga: Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Sebut Pengunjuk Rasa Musuh Rakyat
SoftBank seperti dikutip Bloomberg, Selasa (16/6), mengatakan akan menjual sebagian sahamnya melalui privat placement atau penawaran umum. Namun, belum ada jaminan kesepakatan akhir dari penjualan saham itu akan tercapai.
T-Mobile juga telah mengonfirmasi rencana SoftBank itu, tetapi tidak menjelaskan secara dan tidak spesifik tentang detailnya. SoftBank disebut sedang mengeksplorasi satu atau lebih transaksi monetisasi yang melibatkan saham T-Mobile.
Sementara sumber Bloomberg yang mengetahui rencana itu membisikan pada bulan lalu, bahwa SoftBank mendekati kesepakatan untuk menjual sekitar US$ 20 miliar sahamnya di T-Mobile. Itu sebagai bagian dari upaya perusahaan konglomerasi Jepang itu untuk mengumpulkan modal setelah mencatat kerugian dalam bisnis investasinya.
“Transaksi ini dapat mencakup satu atau lebih mekanisme, privat placement atau penawaran umum. Transaksi dinegosiasikan secara pribadi dengan T-Mobile atau lebih dari satu pemegang saham termasuk Deutsche Telekom atau pihak ketiga,” menurut dokumen perizinan yang diajukan T-Mobile.
Baca Juga: Kasus corona tembus 100, Beijing masuki mode masa perang di tingkat distrik
Saat ini, SoftBank tercatat memiliki 25% saham T-Mobile dan berencana menjual sebagian kepemilikannya kepada Deutsche Telekom AG sehingga perusahaan Jerman itu bakal jadi pemegang saham mayoritas.
SoftBank lantas akan menjual sahamnya pada penawaran kedua kepada investor lainnya dan mempertahankan porsi saham yang lebih kecil, ujar pihak yang mengetahui masalah tersebut.
Setelah itu, ungkap sumber Bloomberg, SoftBank akan menjual saham dalam penawaran sekunder kepada investor lain dan mempertahankan saham yang lebih kecil itu sendiri.
Baca Juga: Militer India sebut tiga anggotanya tewas di perbatasan dengan China
Seperti diketahui, pendiri SoftBank Masayoshi Son baru mengakuisisi saham T-Mobile pada awal tahun ini di saat regulator di Amerika Serikat (AS) mengabulkan penjualan saham Sprint Corp kepada kompetitornya.
Saat ini SoftBank sedang menjual sejumlah asetnya untuk menghimpun dana segara sehingga bisa melakukan buyback saham dan membayar utang. Diantaranya adalah Alibaba dan bisnis nirkabel di Jepang.