Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group Corp. berencana melakukan penawaran obligasi kedua dalam mata uang yen pada tahun 2021. Hal ini dilakukan setelah baru-baru ini perusahaan membukukan laba kuartalan terbesar yang pernah ada oleh sebuah perusahaan Jepang.
Konglomerat teknologi itu berencana menerbitkan obligasi senilai ¥ 405 miliar atau setara dengan US$ 3,7 miliar. Perusahaan menargetkan obligasi ini untuk investor individu.
SoftBank sendiri melaporkan laba bersih ¥ 1,93 triliun untuk tiga bulan pertamanya di 2021. Laba tersebut mayoritas berasal dari investasinya di Coupang Inc.
Baca Juga: Pengusaha sektor properti di AS terbebani harga kayu yang melonjak
Raksasa investasi teknologi milik Masayoshi Son ini telah melihat peningkatan tajam dalam kekayaan selama dua belas bulan terakhir dengan lengan investasi Vision Fund dari SoftBank mendorong keuntungan saat ini. Padahal setahun yang lalu, perusahaan tersebut menjadi sumber kerugian terbesar bagi SoftBank.
SoftBank telah lama menarik investor individu di Jepang daripada institusi untuk sebagian besar pendanaan yen dari pasar obligasi lokal. Hal ini karena mereka memanfaatkan pengakuan mereknya yang kuat.
Dana dari penawaran saat ini akan digunakan untuk pelunasan hutang yang ada, menurut pernyataan SoftBank dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/5)
Pada penjualan obligasi pertamanya setelah lebih dari satu tahun di Januari lalu, nilai obligasinya mencapai ¥ 177 miliar.