Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - TOKYO / AS. SoftBank Group (9984.T) dan Nvidia (NVDA.O) sedang melakukan pembicaraan untuk berinvestasi di Skild AI dalam putaran pendanaan lebih dari US$1 miliar, yang bisa menempatkan valuasi perusahaan pembuat foundation models untuk robot ini di sekitar US$14 miliar, menurut sumber dan term sheet yang dilihat oleh Reuters.
Jika transaksi ini berhasil, valuasi Skild AI akan meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan US$4,7 miliar pada putaran Series B senilai US$500 juta awal tahun ini, yang juga diikuti Nvidia, unit modal ventura LG, Samsung, dan lainnya, menurut data PitchBook.
Fokus Skild AI: Otak Universal untuk Robot
Didirikan pada 2023 oleh mantan peneliti Meta AI, dan didukung oleh Amazon.com serta Lightspeed Venture Partners, Skild AI mencoba mengatasi hambatan utama yang memperlambat penerapan robot serbaguna di pabrik maupun rumah.
Perusahaan mengembangkan perangkat lunak universal yang berfungsi sebagai “otak” bagi robot, alih-alih membangun perangkat keras sendiri.
Baca Juga: Warning Bos Nvidia: AS Butuh 3 Tahun untuk Data Center, China Bangun RS dalam 1 Hari
Teknologi Skild memanfaatkan data besar untuk mengajarkan robot kemampuan persepsi dan pengambilan keputusan menyerupai manusia. Perusahaan fokus pada model AI untuk robot dengan berbagai bentuk dan ukuran, menjadikannya lebih fleksibel dibandingkan robot yang hanya dirancang untuk satu tugas spesifik.
Minat Investor dan Tantangan Teknis
Negosiasi ini mencerminkan meningkatnya minat investor pada robot humanoid, seiring kemajuan AI yang memungkinkan robot melakukan tugas-tugas kompleks. Meski demikian, para pakar menekankan bahwa penerapan robot serbaguna secara luas masih teknisnya menantang dan kemungkinan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk adopsi massal.
Sumber menyebutkan, pembicaraan ini masih bersifat dinamis dan beberapa detail dapat berubah, dengan target penutupan sebelum Natal 2025. SoftBank diketahui terkesan dengan teknologi Skild dalam proyek percontohan, menurut seorang narasumber anonim.
Strategi SoftBank dan Dukungan Pemerintah AS
Robotika menjadi bagian penting dari rencana CEO Masayoshi Son. SoftBank baru-baru ini mengakuisisi bisnis robotika dari ABB Group Swiss senilai US$5,4 miliar pada Oktober 2025.
Baca Juga: Nvidia versi China Moore Threads Siap Debut di Bursa Shanghai Usai IPO US$1,1 Miliar
Di sisi lain, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mendorong percepatan pengembangan robotika melalui pertemuan dengan CEO industri, sementara pemerintahan Trump mempertimbangkan perintah eksekutif terkait robotika tahun depan, menurut laporan Politico.
Perkembangan Produk dan Pendanaan Sebelumnya
Skild AI meluncurkan model AI serbaguna pertamanya pada Juli 2025, yang mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan dan tugas, mulai dari logistik gudang hingga pekerjaan rumah tangga.
Perusahaan sebelumnya mengumpulkan US$300 juta pada putaran Series A senilai US$1,5 miliar, dengan investor termasuk Jeff Bezos, SoftBank Group, dan Khosla Ventures.













