kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Softbank serius beli setidaknya 14% saham Uber


Senin, 13 November 2017 / 13:35 WIB
Softbank serius beli setidaknya 14% saham Uber


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Uber makin dekat pada proses final kesepakatan untuk menjual sebagian sahamnya kepada SoftBank. Dalam kesepakatan ini, konsorsium investor yang dipimpin SoftBank akan membeli setidaknya 14% saham Uber lewat kombinasi saham baru dan saham yang telah dimiliki investor saat ini. 

Menurut sumber seperti dikutip CNBC, SoftBank berencana membeli saham anyar Uber senilai sekitar US$ 1 miliar. Perusahaan ride sharing ini saat ini memiliki valuasi perusahaan sekitar US$ 68,5 miliar. Namun sebagian besar kesepakatan adalah membeli saham Uber dari investor yang sudah memegang saham Uber saat ini. 

SoftBank akan membeli saham Uber yang sudah beredar lewat tender offer. Proses ini akan berlangsung sekitar sebulan. Dalam prosesnya, harga pembelian saham akan kemudian ditetapkan untuk harga saham yang di kempit investor Uber saat ini.

Jika investor Uber enggan menjual saham kepemilikannya, dan SoftBank tidak bisa membeli saham Uber hingga 14%, maka SoftBank bisa menggagalkan kesepakatan tersebut. 

Dalam rapat direksi Uber di awal Oktober, sebagai bagian dari kesepakatan itu, direksi Uber setuju untuk melakukan serangkaian perubahan tata kelola perusahaan, termasuk mengurangi pengaruh Travis Kalanick, mantan CEO Uber di dalam perusahaan itu. Saat ini Kalanick masih berada di posisi salah satu direksi Uber.

Langkah investasi SoftBank di tubuh Uber ini juga sebagai persiapan Uber untuk go publik pada tahun 2019 mendatang dan juga untuk tetap bisa bersaing dengan perusahaan serupa berbagai negara.  

Namun manajemen Uber dan SoftBank belum mau berkomentar mengenai hal ini. 

Sekadar informasi, SoftBank juga memiliki saham sejumlah perusahaan ride sharing di berbagai negara, termasuk Didi Chuxing di China, Ola di India, Grab di Asia Tenggara dan 99 di Brasil. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×