Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
NEW YORK. Miliarder kelas dunia, George Soros akan mengakhiri kariernya sebagai hedge fund manager tahun ini. Soros akan mengembalikan seluruh dana investor di luar perusahaannya. Saat ini, total aset yang dimiliki oleh Soros Fund Management LLC mencapai US$ 25,5 miliar.
Soros yang berusia 81 tahun bulan depan, memutuskan akan fokus mengelola aset perusahaan yang dimiliki oleh keluarganya saja. Akhir tahun ini setidaknya Soros akan menyerahkan uang kepada investor kurang dari US$ 1 miliar. Keputusan besar ini datang setelah Soros berhasil menjadi manajer investasi lebih dari empat dekade.
Melalui surat yang ditandatangani oleh putra Soros yaitu Jonathan dan Robert yang merupakan wakil ketua di Soros Fund Management LLC, perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh investor. "Kami mengucapkan terima kasih karena memilih institusi investasi ini lebih dari 40 tahun," demikian isi pernyataan surat tersebut.
Langkah ini melengkapi transformasi Soros dari seorang spekulator menjadi seorang negarawan yang dermawan. Sekedar mengingatkan, pada 1992 Soros pernah bermasalah dengan Bank of England karena bertaruh dengan dana sebesar US$ 1 miliar dan berimbas pada devaluasi nilai poundsterling. Soros merupakan imigran dari Hongaria dan belajar di London School of Economics setelah Perang Dunia II.
Dalam 30 tahun terakhir, Soros telah menggelontorkan dana sekitar US$ 8 miliar untuk mengibarkan bendera demokrasi, kebebasan berbicara, memperbaiki pendidikan dan melawan kemiskinan di seluruh dunia.
Benturan kepentingan
Putra Soros mengatakan, keputusan mengelola aset keluarga juga sesuai dengan peraturan keuangan yang baru di mana perusahaan investasi yang mengelola dana orang lain wajib melapor ke Securities and Exchange Commission (SEC) sebelum Maret 2012. Keputusan juga diambil dengan alasan perusahaan telah banyak mengelola aset keluarga sejak tahun 2000.
Aturan yang baru juga akan lebih ketat di mana hedge fund dengan total aset lebih dari US$ 150 juta wajib melaporkan informasi mengenai investor, karyawan dan aset yang dikelola di mana potensi konflik kepentingan akan sangat besar. Dana kelolaan yang terdaftar juga akan dikenai inspeksi berkala ole SEC.