Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Special Purpose Acquisition Company (SPAC) atau perusahaan akuisisi tujuan khusus milik miliarder pengelola dana investor William Ackman: Pershing Square Tontine Holdings Ltd. mendekati kesepakatan dengan penguasa label musik terbesar dunia Universal Music Group.
Sumber Wall Street Journal (4/6) menyebut, SPAC sepakat masuk ke Universal Music Studio sekitar US$ 40 miliar.
Jika informasi ini benar, kesepakatan itu akan menjadi transaksi SPAC terbesar dalam catatan, melebihi perolehan dana perusahaan transportasi online Singapura Grab Holdings Inc yang sebesar US$ 35 miliar.
Masih menurut sumber sama, nilai akuisisi tersebut sudah mempertimbangkan utang Universal, sekitar US$42 miliar. “Meski begitu, ini tak menjamin proses akan selesai dalam beberapa minggu ke depan, karena mereka tidak tunduk dalam uji tuntas tambahan,” sebut sumber Wall Street Journal.
Baca Juga: Ini alasan beberapa start up terkemuka pilih merger dengan SPAC
Jika transaksi itu terjadi, Ackman lewat Pershing akan menguasai 10% saham di Universal dengan ekuitas sebesar €33 miliar, setara US$40 miliar. Adapun nilai Universal sendiri diperkirakan €35 miliar, namun akuisisi sudah mempertimbangkan jumlah utang dan kas yang dimiliki perusahaan.
Sementara Vivendi, pemilik Universal akan memegang 10% , serta Tencent dengan tetap mengempit 20% sahamnya di Universal.
Universal adalah anak perusahaan konglomerat media Prancis Vivendi SE. Ini adalah label musik terbesar dunia yang menggarap sukses rekaman di balik artis-artis termasuk Lady Gaga, Taylor Swift, Billie Eilish dan the Weeknd.
Tak hanya itu saja, Universal juga memiliki hak atas pertunjukan klasik seperti Queen and the Beatles, dan termasuk Bob Dylan yang tahun lalu katalog penerbitannya dikuasasi oleh Universal.
Baca Juga: Miliuner William Ackman mencari unicorn
Tencent Holdings Ltd juga tercatat memiliki sekitar 20% saham Universal setelah konglomerat internet China itu menggandakan kepemilikannya tahun lalu dalam kesepakatan yang bernilai sekitar €30 miliar.
Universal juga tercatat meraup keuntungan dari peningkatan pendapatan dari streaming musik dalam Spotify Technology SA. Universal memiliki pendapatan sekitar €7,4 miliar tahun lalu, terhitung hampir setengah dari total pendapatan Vivendi.
Vivendi pada bulan Februari juga menyatakan, berencana untuk melepaskan bisnis dan mendaftarkannya di Belanda akhir tahun ini, dengan 60% saham Universal didistribusikan kepada investor perusahaan Prancis. Rencana itu nampaknya masih berjalan.
SPACs, atau cangkang kosong yang mengumpulkan uang dengan tujuan tunggal mencari target untuk bergabung dan membawa publik, telah meledak popularitasnya ketika perusahaan mencari alternatif untuk IPO tradisional.
Pershing Square Tontine misalnya mengumpulkan sekitar US$4 miliar dalam IPO New York Stock Exchange tahun lalu.