kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spanyol dan Yunani mengetatkan anggaran


Jumat, 28 September 2012 / 08:43 WIB
Spanyol dan Yunani mengetatkan anggaran
ILUSTRASI. RUPS PT Mark Dynamics Indonesia Tbk.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati |

MADRID/ATHENA. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy bertemu kabinet untuk menyetujui pengetatan anggaran tahun 2013 di tengah protes di ibukota, Kamis (27/9). Total penghematan anggaran Spanyol tahun depan minimal € 18 miliar.

Media massa Spanyol melaporkan, beberapa kementerian memperkirakan anggaran mereka bakal dipangkas hingga 40%. "Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tengah menyelesaikannya," kata Rajoy.

Para demonstran masih bertahan di dekat gedung parlemen yang dijaga ratusan polisi. Koran Expansion melaporkan, pemerintah akan menghemat hingga € 1,5 miliar dengan menghapus diskon pajak korporasi, termasuk insentif reinvestasi dan pengecualian pajak laba asing dan dividen.

 Juan Jose Rubio Guerrero, Presiden Independent Forum of Fiscal Analysts, memperkirakan diskon pajak Spanyol mencapai € 38 miliar.

Permintaan bantuan keuangan dari daerah ke pemerintah pusat Spanyol bertambah. Castilla La Mancha menjadi daerah kelima yang meminta dana darurat. Daerah yang terletak di Spanyol tengah ini bakal meminta talangan € 800 juta.

Selasa lalu, Rajoy mengatakan ia bakal membentuk otoritas fiskal independen. Rencana ini merupakan rekomendasi Uni Eropa untuk memuluskan penghematan.

Sebelumnya, pemerintah Spanyol mengatakan akan memangkas total € 150 miliar anggaran antara 2012-2013. Rinciannya, sebesar € 62 miliar pemangkasan tahun ini, € 39 miliar tahun depan, dan € 50 miliar tahun 2014. Banyak analis bilang, angka ini bakal kurang.

Yunani rampungkan rencana paket

Sementara itu, Pemerintah Yunani menyelesaikan rancangan pemangkasan € 11,5 miliar untuk memuaskan para kreditur internasional yang bakal datang lagi awal pekan depan.

"Ada kesepakatan dasar. Ini memberi saya basis untuk negosiasi yang lebih kuat," kata Menteri Keuangan Yannis Stournaras setelah pertemuan para pemimpin politik.

Proposal awal Yunani sebelumnya ditolak sebagian oleh Troika yaitu, Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional, dan European Central Bank. Alhasil, Yunani harus menyusun ulang paket ini.

Perdana Menteri,Antonis Samaras dan Stournaras menyelesaikan paket baru ini Selasa tengah malam dan meminta persetujuan para pemimpin partai koalisi. "Pemerintah menyelesaikan paket € 11,5 miliar dan seluruh detailnya," kata satu pejabat senior.

Fotis Kouvelis, Pemimpin Demokrasi Kiri, mengatakan paket ini harus diserahkan ke parlemen, beserta rencana pertumbuhan dan pajak. Ia menambahkan, Yunani tetap akan meminta perpanjangan target reformasi dan pengetatan dua tahun dari 2014 ke 2016.




TERBARU

[X]
×