Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
LONDON. Indeks harga saham di sejumlah bursa Asia menguat, mata uang euro juga bergerak naik terhadap dollar Amerika Serikat. indeks saham dan indeks berjangka di Amerika Serikat pun bergerak naik. Pelaku pasar berspekulasi, negara-negara Eropa akan turun tangan membantu Yunani yang tengah mengalami krisis keuangan.
Mata uang euro tercatat menguat 0,6% pada perdagangan pukul 10.23 di London. Penguatan ini setelah empat hari terakhir longsor terhadap dollar Amerika Serikat dan tiga hari tergelincir dari mata uang Yen Jepan.
Indeks MSCI di Negara berkembang juga naik 0,9% setelah mengalami ambrol sebesar 6,1% selama tiga sesi terakhir.Sementara indeks berjangka Standard & Poors 500 meningkat 0,8%, Indeks ASE Yunani naik 3,4% mengalami rebund setelah empat hari merah.
Pemimpi Uni Eropa akan melakukan diskusi mengenai rencana membantu Yunani untuk mengurangi defisit bujet yang merupakan terbesar di kawasan. Pertemuan ini sedianya akan berlangsung 11 Februari mendatang.
Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet hari ini memutuskan untuk meninggalkan pertemuan antarapembuat kebijakan perbankan dunia yang berlangsung di Sydney, Australia sehari lebih cepat dari jadwal.
Langkah ini sekaligus menjadi kompor spekulasi bahwa pejabat Eropa akan membuat persetujuan untuk memberi bantuan kepada Yunani. Presiden Komisi Eropa Jose Barosso juga bilang, investor akan salah kalau bertaruh terhadap euro.
Robin Marshall, direktur pendapatan tetap di Smith & Williamson Investment Management London yang mengendalikan dana sekitar US$ 20 miliar bilang, "Pasar telah mencium adanya deal untuk Yunani, dan untuk merespon ini, kami melihat sejumlah stabilisasi." Dia juga menegaskan, "Sulit jika dibilang tidak berbuat sesuatu melihat potensi dampak efek Yunani seperti penyakit menular."
Sebanyak 16 mata uang pada hari ini menguat terhadap dollar Amerika Serikat sebesar 0,7%. ini kenaikan terbesar sejak 11 Januari.Euro menguat 1% terhadap yen dan 0,6% terhadap pounsterling.
Perbankan Yunani juga memimpin kenaikan harga saham di pasar saham Eropa. Seperti saham National Bank of Greece SA, bank plat merah pemberi kredit terbesar naik 6,3%. Sementara saham Bank Alpha AE melonjak 7,1%. Imbal hasil obligasi pemerintah Yunani berjangka 10 tahun juga menginkat 10 basis poin, menguat menjadi 6,66%.
Bursa Taiwan juga merespon hal yang sama. Indeks yang selama ini menjadi patokan yakni TAIEX naik 2%. Mata uang negara berkembang juga memperoleh dampak positif. Di pimpin oleh Won Korea, yang menguat 0,7% terhadap dollar Amerika Serikat. Lalu mata uang Polandia menguat terhadap euro sebesar 0,3%.
Indeks berjangka SNP 500 kemungkinan juga akan mengalami rebound, sebab kemarin sempat mengalami longsor 0,9%. Indeks Dowjons Industrial kemarin di tutup di bawah 10.000 untuk pertama kali semenjak November 2009. Indeks longsor lantaran ada kekhawatiran krisisi ekonomi di Yunani akan menyeret negara lain.