Penulis: Virdita Ratriani
Pada 1982, Stephen Chow lulus dari sekolah menengah dan mengikuti audisi untuk sekolah akting yang dijalankan oleh T.V.B., sebuah stasiun televisi Hong Kong.
Dia lulus pada tahun 1983 dan dipekerjakan untuk menjadi pembawa acara program televisi anak-anak yang disebut 'Space Shuttle 430'.
Selama penayangan terakhir acara pada tahun 1988, Stephen Chow mulai mendapatkan peran pendukung di sejumlah film, memparodikan beberapa adegan film terkenal yang perlahan membuat kariernya meroket.
Pada tahun 1990, ia memperkenalkan bakat komedi yang luar biasa dalam film, 'All for the Winner' yang merupakan spin-off komedi dari film, 'God of Gamblers' yang dibintangi oleh Chow Yun-Fat. Film ini menjadi sangat sukses sehingga ia bersama Chow Yun-Fat juga membintangi sekuelnya yang sangat sukses, 'God of Gamblers 2'.
Stephen Chow memiliki keunggulan dalam genre komedi yang menunjang kariernya di tahun-tahun mendatang saat dia mulai membuat parodi Hollywood maupun film bioskop Hong Kong Jepang. Lalu, film parodi, 'Justice My Foot' membuatnya mendapatkan Aktor Terbaik Asia di Festival Film Pasifik.
Baca Juga: Sukses besar! Ini film Sammo Hung yang tidak boleh Anda lewatkan
Kesuksesan Shaolin Soccer dan Kung Fu Hustle
Idenya untuk menggabungkan olahraga dengan aksi kung-fu dan komedi melahirkan film terkenal Shaolin Soccer tahun 2002.
Dalam film tersebut Stephen berperan sebagai sutradara sekaligus aktor utama.
Film ini meraih kesuksesan saat dirilis, menempati peringkat film berpenghasilan kotor tertinggi dalam sejarah sinema Hong Kong dengan rekor H.K. $ 60.000.000.
Akhirnya, Hollywood membeli hak distribusi untuk Shaolin Soccer dan merilisnya secara internasional pada tahun 2003. Menyusul kesuksesan Shaolin Soccer Columbia Pictures merilis proyek komedi kung-fu berikutnya, Kung Fu Hustle.