kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Stimulus Fiskal Pacu Pemulihan Ekonomi China


Selasa, 03 Maret 2009 / 16:30 WIB


Sumber: Bloomberg |

BEIJING. Perekonomian China kemungkinan akan mulai pulih di paruh pertama tahun 2009. Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Bank Sentral China, Su Ning, di Beijing hari ini. "Kami snagat percaya," tandas Su pada para juru warta.

Memang, kini China mencoba untuk bangkit usai perekonomiannya tergelincir dan menggiring adanya pemecatan terhadap 20 juta pekerja migran China. Menurut Standard Chartered Bank Plc., Pemerintah kemungkinan akan melipatgandakan paket stimulusnya hingga 2010 menjadi 4 triliun yuan atau setara dengan US$ 585 miliar.

"Efek dari stimulus fiskal ini akan bisa terlihat dalam paruh kedua tahun ini," kata Wang Qing, Ekonom Morgan Stanleydi China.

Wang memprediksikan pertumbuhan akan melambat menjadi 304% di semester pertama tahun ini, dan akan melesat di semester kedua dengan 5,5%. Angka ini akan menjadi pertumbuhan tahunan paling lemah sejak 1990.

"Kebijakan moneter dan fiskal sangatlah penting dalam mengatur perekonomian," tegas Su. Ia mengimbuhkan, Menteri Keuangan Xie Xuren telah menegaskan kembali hari ini bahwa negeri Tirai Bambu itu membutuhkan kebijakan fiskal yang proaktif.

Sementara itu bank sentral akan menggunakan jalur moderat untuk mematok suku bunganya tahun ini setelah melakukan pemangkasan sebanyak lima kali. Saat ini, suku bunga acuan di China bergerak di level 5,31%.




TERBARU

[X]
×