Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Stok beras India di gudang pemerintah naik 18% dibandingkan tahun lalu. Ini adalah rekor tertinggi untuk awal Juni. Stok gandum India juga mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir karena pemerintah membeli lebih banyak hasil panen dari petani.
Mengutip Reuters, stok beras yang tinggi ini akan membantu India sebagai negara pengekspor beras terbesar di dunia untuk meningkatkan ekspor. Sementara itu, persediaan gandum yang melonjak juga bisa mencegah lonjakan harga di kemudian hari dengan menjual gandum ke pasar terbuka.
Jumlah cadangan beras milik negara (termasuk gabah yang belum digiling) tercatat dikutip Rabu (11/6) sebesar 59,5 juta ton per 1 Juni, jauh di atas target pemerintah sebesar 13,5 juta ton untuk 1 Juli.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di India Melonjak Lebih dari 6.000 pada 9 Juni 2025
Stok gandum pada tanggal yang sama mencapai 36,9 juta ton, juga melampaui target pemerintah sebesar 27,6 juta ton.
"Stok beras ini sudah terlalu banyak. Pemerintah harus segera mengurangi jumlahnya sebelum musim pembelian berikutnya dimulai pada bulan Oktober," kata seorang pedagang dari perusahaan dagang global yang berbasis di New Delhi dikutip Reuters.
India, yang menyumbang sekitar 40% dari ekspor beras dunia, telah mencabut seluruh pembatasan ekspor beras pada Maret 2025. Sebelumnya, pembatasan ini diberlakukan sejak 2022.
"Kenaikan stok gandum sebagian besar disebabkan meningkatnya pembelian dari petani," kata seorang pedagang di Mumbai. Hal ini akan membantu pemerintah menjual gandum ke konsumen besar di saat pasokan menipis.
Pemerintah telah membeli sekitar 30 juta ton gandum dari petani sejauh ini. Ini menjadi jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir, menurut data dari Food Corporation of India (FCI).
Baca Juga: India Ditekan AS: Desak Tinggalkan BRICS, Pilih Bisnis dengan Amerika!
Panen yang mengecewakan dalam tiga tahun terakhir dan rendahnya pembelian oleh FCI sebelumnya sempat menyebabkan harga gandum naik tajam, hingga memunculkan kekhawatiran bahwa India akan terpaksa mengimpor gandum untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Namun, stok yang tinggi tahun ini dan kebutuhan dalam negeri diperkirakan bisa terpenuhi tanpa perlu impor.