kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Stok Beras dan Gandum di Gudang Pemerintah India Mencapai Rekor


Rabu, 11 Juni 2025 / 17:27 WIB
Stok Beras dan Gandum di Gudang Pemerintah India Mencapai Rekor
ILUSTRASI. Nama negara : India ;Produksi per tahun : 153,8 juta tonJumlah Ekspor Beras : 11,5 juta ton ;Jumlah Impor Beras : -Beras India : - Beras merupakan tanaman pangan paling penting di India. Sampai saat ini, India merupakan produsen beras terbesar kedua di dunia setelah China dengan jumlah produksi lebih dari 150 juta ton per tahun. ;- Produktivitas padi India pada tahun 2004 tercatat 1.984 kg per hektar pada 2004 dan meningkat pesat pada tahun 2011 menjadi 2.372 kg per hektar. Kontribusi India dalam produksi beras dunia telah berada di kisaran 19,50-24,52%. Sumber Foto : pixabay.com


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Stok beras India di gudang pemerintah naik 18% dibandingkan tahun lalu. Ini adalah rekor tertinggi untuk awal Juni. Stok gandum India juga mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir karena pemerintah membeli lebih banyak hasil panen dari petani. 

Mengutip Reuters, stok beras yang tinggi ini akan membantu India sebagai negara pengekspor beras terbesar di dunia untuk meningkatkan ekspor. Sementara itu, persediaan gandum yang melonjak juga bisa mencegah lonjakan harga di kemudian hari dengan menjual gandum ke pasar terbuka.

Jumlah cadangan beras milik negara (termasuk gabah yang belum digiling) tercatat dikutip Rabu (11/6) sebesar 59,5 juta ton per 1 Juni, jauh di atas target pemerintah sebesar 13,5 juta ton untuk 1 Juli.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di India Melonjak Lebih dari 6.000 pada 9 Juni 2025

Stok gandum pada tanggal yang sama mencapai 36,9 juta ton, juga melampaui target pemerintah sebesar 27,6 juta ton.

"Stok beras ini sudah terlalu banyak. Pemerintah harus segera mengurangi jumlahnya sebelum musim pembelian berikutnya dimulai pada bulan Oktober," kata seorang pedagang dari perusahaan dagang global yang berbasis di New Delhi dikutip Reuters.

India, yang menyumbang sekitar 40% dari ekspor beras dunia, telah mencabut seluruh pembatasan ekspor beras pada Maret 2025. Sebelumnya, pembatasan ini diberlakukan sejak 2022.

"Kenaikan stok gandum sebagian besar disebabkan meningkatnya pembelian dari petani," kata seorang pedagang di Mumbai. Hal ini akan membantu pemerintah menjual gandum ke konsumen besar di saat pasokan menipis.

Pemerintah telah membeli sekitar 30 juta ton gandum dari petani sejauh ini. Ini menjadi jumlah tertinggi dalam empat tahun terakhir, menurut data dari Food Corporation of India (FCI).

Baca Juga: India Ditekan AS: Desak Tinggalkan BRICS, Pilih Bisnis dengan Amerika!

Panen yang mengecewakan dalam tiga tahun terakhir dan rendahnya pembelian oleh FCI sebelumnya sempat menyebabkan harga gandum naik tajam, hingga memunculkan kekhawatiran bahwa India akan terpaksa mengimpor gandum untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.

Namun, stok yang tinggi tahun ini dan kebutuhan dalam negeri diperkirakan bisa terpenuhi tanpa perlu impor.

Selanjutnya: Perbankan Gaet Dana Murah Lewat Bisnis Payroll

Menarik Dibaca: Tiga Tahun ZEP, Siswa Didorong Bangun Bisnis Berbasis Keberlanjutan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×