kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya


Kamis, 26 Maret 2020 / 15:25 WIB
Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya
ILUSTRASI. Peti jenazah pasien corona di Italia. Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya dengan yang menunjukkan gejala.Studi terbaru Italia, penderita corona tanpa gejala sama berbahayanya dengan yang menunjukkan gejala. REUTERS/Flavio


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Sementara studi di Wuhan memperkirakan sebanyak 60% orang yang tertular virus itu tidak menunjukkan gejala atau merupakan kasus yang sangat ringan yang tidak dilaporkan ke pihak berwenang.

Perkiraan ini didasarkan pada sekitar 26.000 kasus yang dikonfirmasi laboratorium di kota itu, antara Desember dan Februari.

Baca Juga: Lockdown tidak cukup hentikan pandemi, ini saran WHO

Sementara itu, penyebaran pandemi terus meningkat, dengan Spanyol melaporkan 738 kematian baru dengan total korban tewas 3.434 orang alias sudah melampaui kasus di daratan China.

Sedangkan Amerika Serikat telah melaporkan 54.453 kasus positif corona dan 737 di antaranya berujung kematian, dengan lebih dari setengahnya berada di New York.



TERBARU

[X]
×