Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WUHAN. Sudah lebih dari 10 hari sejak Wuhan dikunci dan diisolasi, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seperti yang diketahui, Wuhan merupakan pusat penyebaran wabah virus corona yang mematikan. Bagi sebagian besar penduduk yang terperangkap di rumah mereka, kehidupan tidaklah mudah. Tetapi mereka berusaha sebaik mungkin untuk tidak membiarkan epidemi mempengaruhi mereka terlalu banyak.
Kota berpenduduk 11 juta orang di provinsi Hubei telah dikunci sejak 23 Januari. Penerbangan, kereta api dan bus yang berangkat dan memasuki Wuhan telah dibatalkan. Selain itu, jalan raya untuk masuk dan keluar kota diblokir dan transportasi umum dihentikan. Kota itu kemudian bahkan melarang beberapa kendaraan pribadi untuk membatasi pergerakan sebanyak mungkin.
Banyak warga menemukan cara baru demi membuat tinggal di rumah tidak membosankan seperti kedengarannya.
Baca Juga: Korban virus corona di seluruh dunia: Tewas 564, terinfeksi 27.684, sembuh 911
Dalam satu video populer, yang mengumpulkan lebih dari 320 juta tampilan di Sina Weibo, seorang pria yang berbicara dalam dialek Wuhan terlihat berteriak pada kegelapan menanyakan apakah ada orang di luar sana.
"Orang-orang yang tinggal di gedung apartemen terdekat, buka jendelamu," katanya.
Baca Juga: Bukan masker, ini cara paling ampuh cegah virus corona menurut dirut Bio Farma
"Ayo kita mulai pertandingan berteriak. Aku jadi gila."
Kemudian, seorang pria lain menjawab: "Ya ampun. Aku juga ingin berbicara dengan seseorang. Ayo buka jendela dan hati kita untuk bicara."