kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Sudah 14 hari, Singapura tidak catat kasus penularan lokal virus corona


Selasa, 24 November 2020 / 16:32 WIB
Sudah 14 hari, Singapura tidak catat kasus penularan lokal virus corona
ILUSTRASI. Seorang pemuda berfoto di Merlion Park, di tengah wabah virus corona (COVID-19), di Singapura, 14 Juli 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 18 kasus baru virus corona pada Selasa (24/11). Semuanya kasus impor. Ini berarti, sudah 14 hari negeri Merlion tidak mencatat penularan lokal.

Meski begitu, kasus baru pada Selasa merupakan jumlah infeksi harian tertinggi sejak 11 November, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan seperti dikutip Channel News Channel.

Di antara kasus impor pada Selasa adalah dua warga Singapura dan 14 pemegang izin kerja yang saat ini bekerja di Singapura, termasuk 13 pekerja rumahtangga asing.

Sementara warga Singapura berusia 18 tahun ke atas akan menerima voucher SingapoRediscovers senilai S$ 100, yang bisa digunakan untuk staycation, tiket atraksi, dan tur.

Baca Juga: India mencatat tambahan hampir 38.000 kasus infeksi virus corona

Badan Pariwisata Singapura mengatakan, voucher dapat ditukarkan mulai 1 Desember di lima mitra pemesanan online.

“Kami tahu bahwa konsumsi lokal tidak akan sepenuhnya menutupi pengeluaran pariwisata,” kata Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura Keith Tan, Senin (23/11), seperti dilansir Channel News Channel.

"Tapi, kami berharap dalam tujuh bulan ke depan, warga Singapura akan menggunakan voucher tersebut untuk menemukan kembali Singapura, untuk menjelajahi apa yang ditawarkan hotel, atraksi, dan tur. Dan dalam prosesnya, itu mendukung pekerjaan, mata pencaharian, dan kemampuan dalam industri pariwisata,” ujar dia.

Hingga Selasa, Singapura melaporkan total 58.183 kasus virus corona dan 28 kematian akibat Covid-19.

Selanjutnya: Muncul dua kasus virus corona, China lockdown kota perbatasan Manzhouli


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×