kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Suhu memanas, Raja Malaysia: Jangan seret negara ini ke ketidakpastian politik


Senin, 18 Mei 2020 / 14:24 WIB
Suhu memanas, Raja Malaysia: Jangan seret negara ini ke ketidakpastian politik
ILUSTRASI. Muhyiddin Yassin mengambil sumpah di hadapan Raja Malaysia selama upacara pengambilan sumpah sebagai Perdana Menteri ke-8 Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, 1 Maret 2020.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

Muhyiddin sebelumnya mengambil alih jabatan puncak pemerintahan dari Mahathir yang mengundurkan diri.

Baca Juga: Raja prihatin atas polarisasi rasial di Malaysia

Pada awal pidatonya, Raja menyebutkan, dia telah menyarankan Mahathir untuk tidak mundur sebagai Perdana Menteri pada Februari lalu. "Tapi, dia tegas dengan keputusannya, dan meskipun saya sedih, saya harus menerimanya," katanya.

“Setiap kontes berakhir, turbulensi politik tidak bisa dibiarkan berlanjut tanpa akhir. Setelah melalui semua proses dan sejalan dengan Konstitusi Federal, saya menunjuk Muhyiddin Yassin memerintahkan kepercayaan mayoritas anggota parlemen,” ujar Raja.

Raja menambahkan, ia telah melaksanakan tugasnya secara transparan dan adil, sejalan dengan konsep monarki konstitusional dan demokrasi parlementer.




TERBARU

[X]
×