kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Raja prihatin atas polarisasi rasial di Malaysia


Senin, 18 Mei 2020 / 13:19 WIB
Raja prihatin atas polarisasi rasial di Malaysia
ILUSTRASI. Istana Negara Malaysia. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Yang di-Pertuan Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah menyatakan keprihatinan atas polarisasi rasial yang masih terjadi di Malaysia.

"Terlepas dari langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, saya prihatin dengan adanya polarisasi rasial saat ini. Dalam pandangan saya, segala bentuk provokasi atau nilai apa pun yang bertentangan dengan norma dan hukum kita, yang dilakukan oleh pihak tertentu, harus ditampung sebelum keadaan menjadi lebih buruk dan menjadi 'kanker' bagi stabilitas negara," katanya dalam Pidato Resmi Kerajaan di Parlemen, Senin (18 Mei), seperti yang dilansir The Star.

Raja Malaysia juga mendesak semua ras untuk menunjukkan nilai-nilai yang baik dan jujur ​​untuk memperkuat hubungan ras, dan upaya untuk meningkatkan integrasi sosial dan nasional.

"Saya juga menyambut baik Rencana Aksi Persatuan Nasional untuk memastikan bahwa agenda persatuan nasional kita dapat diperkenalkan secara komprehensif melalui elemen-elemen seperti kepercayaan dan identitas nasional yang kuat berdasarkan prinsip-prinsip Rukun Negara," katanya.

Raja juga mengatakan, terlepas dari semua rencana dan program untuk menciptakan negara yang maju dan stabil, akan sulit untuk mencapai tujuan tersebut jika negara terus menghadapi masalah korupsi.

"Saya mendesak pemerintah untuk tetap berkomitmen menerapkan langkah-langkah anti-korupsi nasionalnya. Saya berharap bahwa semua pihak akan mendukung aspirasi ini untuk memastikan bahwa setiap agenda pembangunan negara tidak akan terganggu oleh korupsi, penyelewengan dan penyalahgunaan kekuasaan," katanya.

Yang Di-Pertuan Agong juga menyinggung beberapa kebijakan pemerintah Malaysia yang sedang berlangsung termasuk sosial, pertanian, lingkungan dan pariwisata.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×