Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Sebagai seorang anak yang dilahirkan di sebuah desa kecil di India, Kochouseph Chittilappilly kecil sempat merasakan sulitnya akses listrik. Oleh karena itu, dia begitu tergila-gila dengan perangkat elektrik yang menjadi jalan hidupnya menggapai kesuksesan. Dengan mendirikan V-Guard Industries Limited, Chittilappilly berhasil meraup pendapatan yang terus meningkat setiap tahun dari manufaktur alat kelistrikan. Pabriknya tersebar di beberapa lokasi di India.
Pengalaman masa anak-anak kerap membekas di benak seseorang. Tak jarang, pengalaman tersebut bertransformasi menjadi suatu ambisi yang terus dibawa dalam perjalanan karier. Hal itu yang terjadi pada Kochouseph Chittilappilly. Dia menjelma dari anak desa menjadi miliarder dari bisnis perangkat elektrik dan produk elektronik.
Kochouseph kini menjadi salah satu taipan dengan kekayaan pribadi mencapai US$ 1,2 miliar versi Majalah Forbes per Oktober 2018. Pundi-pundi kekayaannya datang dari V-Guard Industries Limited yang ia dirikan di dekade 1970-an dan terus tumbuh hingga saat ini.
Berasal dari desa kecil, Kochouseph muda merasa terganggu karena tempat tinggalnya tidak teraliri listrik. Karena itu, ia begitu tergila-gila pada perangkat elektrik yang seolah telah menjadi jalan hidupnya. Berkat bisnis perangkat ini pula, ia menjadi salah satu orang paling kaya dari India.
V-Guard merupakan salah satu produsen perangkat elektrik terbesar di India karena dipercaya oleh berbagai klien korporasi baik lokal maupun multinasional. Perusahaan ini pun punya tempat yang cukup nyaman di pasar produk elektronik yang kebanyakan bermain di segmen ritel untuk bersaing dengan pengusaha lain.
Berbagai produk buatan V-Guard banyak dibutuhkan pasar mulai dari stabilisator, panel surya, pompa, kabel hingga switchgear. Sedangkan untuk produk elektronik, dia memproduksi mulai dari kipas angin, pemanas air, sampai peralatan dapur.
Kochouseph mampu mengisi kebutuhan pasar dengan sejumlah pabrik yang ia dirikan. Lokasi pabrik miliknya mulai dari Coimbatore, Perundurai, Kashipur, Kala Amb, hingga Sikkim di India. Selain itu ia pun menggunakan sistem maklon dengan menitip produksi kepada sejumlah mitra yang dimiliki untuk memproduksi sebagian stabilisator, pompa, hingga kipas angin.
Ia memiliki misi untuk lebih meningkatkan porsi produk buatan sendiri. Makanya, secara bertahap kapasitas pabrik milik V-Guard pun terus ditingkatkan. Saat ini fokusnya di kapasitas produksi kabel, stabilisator, dan pemanas air di sejumlah pabrik miliknya.
Melayani pasar India berarti harus punya jaringan pemasaran yang luas. Hal itu pun jadi perhatian Kochouseph dengan membangun tiga puluh kantor cabang agar bisa menjangkau pasar di tambah kerja sama dengan 30.000 peritel yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Kondisi ekonomi global, memang berdampak pada geliat di sejumlah negara termasuk India. Meski begitu dalam beberapa tahun terakhir Kochouseph berhasil membawa V-Guard terus mencatatkan pertumbuhan bisnis. Pendapatan perusahaannya terus meningkat dari 13,6 miliar rupee (INR) di tahun fiskal 2013 menjadi INR 18,62 miliar di tahun fiskal 2016. Angka ini kemudian meningkat lagi hingga menyentuh INR 23,21 miliar di tahun fiskal yang berakhir Maret 2018.
Tak cuma dari sisi pendapatan, laba V-Guard juga terus meningkat. Pada tahun fiskal 2013, perusahaan tersebut mengantongi laba INR 630 juta, lalu meningkat jadi INR 1,12 miliar di tahun fiskal 2016. Di tahun fiskal 2018, labanya mencapai INR 1,33 miliar.
Perangkat elektrik tercatat menjadi penyumbang terbesar pendapatan V-Guard di tahun fiskal tahun lalu dengan sumbangan mencapai 43,8%. Ia juga punya bisnis taman hiburan dan resor di bawah bendera Wonderla Holidays. Ia memiliki tiga taman hiburan yakni Wonderla Amusement Park Kochi, Wonderla Amusement Park Bangalore, dan Wonderla Amusement Park Hyderabad. Sementara di bisnis resort, ia mendirikan Wonderla Resort di Bangalore.
(Bersambung)
