kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses membesarkan bisnis manufaktur warisan sang ayah (1)


Selasa, 23 Januari 2018 / 16:06 WIB
Sukses membesarkan bisnis manufaktur warisan sang ayah (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Baba Kalyani


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Melanjutkan bisnis yang dibangun oleh sang ayah bukan berarti Baba Kalyani hanya ongkang-ongkang kaki. Kerja keras Kalyani membuat Bharat Kalyani, perusahaan yang didirikan oleh Nikanthrao Kalyani tahun 1961, berkembang pesat menjadi perusahaan manufaktur global ternama. Tahun 2015, perusahaan yang berbasis di India itu menyabet gelar sebagai perusahaan terbaik di Asia. Nama Kalyani pun masuk dalam daftar miliarder dunia.

Seorang pakar bidang teknik lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat, Baba Kalyani, sukses masuk daftar orang kaya dunia. Mengutip Forbes, Senin (22/1),  Baba Kalyani memiliki total kekayaan mencapai US$ 3,5 miliar. Mayoritas kekayaannya berasal dari investasi di perusahaan milik keluarganya bernama Bharat Forge di India.

Perusahaan yang membesarkan nama Kalyani tersebut didirikan oleh sang ayah, Nikanthrao Kalyani, pada tahun 1961. Sebagian besar anggota keluarga besar Kalyani adalah lulusan teknik perindustrian.

Kini, Bharat Forge merupakan perusahaan manufaktur multinasional berbasis di Pune, India. Perusahaan ini memasok komponen ke sejumlah perusahaan manufaktur, seperti otomotif, ketenagalistrikan, minyak dan gas, konstruksi dan pertambangan, lokomotif, industri kelautan, serta industri luar angkasa.

Perusahaan yang sudah berusia lebih dari setengah abad itu juga tercatat sebagai salah satu perusahaan terbesar di India.  Jumlah karyawan mencapai lebih dari 10.000 orang yang tersebar di seluruh dunia.

Di bawah kendali Kalyani, Bharat Forge menggelar banyak aksi korporasi. Salah satunya penandatanganan perjanjian kerja sama joint venture dengan perusahaan kelas kakap asal Prancis yang bergerak di bidang energi bernama Alstom.

Menurut catatan Forbes, Bharat Forge dan Alstom menjadi salah satu pemasok komponen dan perusahaan pembuat mesin turbin dan generator listrik terbesar dunia. Alstom memegang kendali sebanyak 51% saham Bharat Forge dalam perjanjian tersebut.

Mengutip artikel yang dilansir simplywall.st, Bharat Forge tahun 2017 sukses membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 25,32% dibandingkan dengan tahun 2016. Jika dirinci, total laba bersih Bharat Forge per akhir 2017 mencapai US$ 6,1 miliar, dengan margin sebesar 10,81%. Adapun total pendapatan perusahaan tersebut mencapai US$ 63,96 miliar. Selama lima tahun terakhir, perusahaan Kalyani mencatatkan pertumbuhan laba bersih stabil di kisaran 14,77%.

Dalam beberapa tahun ke depan, margin pendapatan Bharat Forge diproyeksikan mampu mencapai sekitar 15,1%. Sementara pertumbuhan pendapatan perusahaan ini bisa mencapai 22,24% secara tahunan.

Wajar saja jika potensi bisnis Kalyani bakal terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Bila ditarik dua tahun ke belakang, Bharat Forge sempat mencatatkan total penjualan senilai US$ 1,3 miliar dengan total kapitalisasi pasar di bursa global mencapai US$ 4,5 miliar. Berkat kinerja yang moncer, Forbes pun mengganjar Bharat Forge sebagai perusahaan terbaik di Asia tahun 2015.

Perusahaan penyedia komponen industri manufaktur ini pun tercatat memiliki pabrik besar di India yang tersebar di empat lokasi. Lokasi pertama terletak di Mudhwa, yang difokuskan untuk layanan dan fasilitas penempaan dengan total kawasan mencapai 100 hektare (ha). Pabrik ini didaulat menjadi kawasan penempaan terbesar di seluruh dunia.

Pabrik kedua terletak di kawasan Satara, untuk pengembangan divisi mekanik dan teknik. Ketiga adalah kawasan Baramati. Di sini, Bharat Forge mendirikan fasilitas tempa dan permesinan. Keempat, Chakan sebagai kawasan penyedia fasilitas mesin.

Karena luasnya kawasan industri  yang dimiliki Bharat Forge, pemerintah setempat sampai memberikan hak kawasan ekonomi khusus di Khedcity. Kawasan ekonomi ini merupakan yang terbesar di Provinsi Pune, India, dengan total wilayah kawasan mencapai 1.000 ha.               

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×