Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
Bisnis furnitur merupakan salah satu usaha yang paling berkembang di China. Kebutuhan dunia akan mebel untuk rumah tangga, hotel, hingga villa yang kian meningkat membuat industri ini terus tumbuh. Yao Liangsong termasuk yang jeli melihat kondisi itu. Lewat bendera Oppein Home Group Inc., dia berhasil mencatatkan diri sebagai orang terkaya ke-41 di China dengan kekayaan US$ 4,1 miliar. Perusahaan Yao berhasil menjual mebel hingga ke 150 negara.
China merupakan negara yang memiliki prospek bisnis yang potensial. Berbagai sektor industri mampu berkembang bak gurita yang tentakelnya mencekal pasar global. Di antaranya adalah produk furnitur.
Ini tidak lepas dari pengaruh permintaan furnitur yang kian meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, sebanyak 60% dari total pendapatan China berasal dari industri furnitur, baik dari pasar lokal maupun dari pasar internasional.
Salah satu pengusaha yang mencetak kekayaan dari sektor ini adalah Yao Liangsong. Dengan mengusung Oppein Home Group Inc, ia membuktikan kemampuannya dalam mengembangkan bisnis di sektor furnitur.
Kekayaan yang dimiliki pria berusia 54 tahun ini tercatat senilai US$ 4,1 miliar per September 2018. Dengan kekayaan sebesar itu Yao berhasil menduduki posisi sebagai orang terkaya ke 41 di China. Harta berlimpah yang ia dapatkan dari bisnis furnitur yang didirikannya sejak tahun 1994. Mengusung konsep "Lemari Dapur Terintegrasi" membuat bisnis yang dijalankan Yao makin meluas.
Ketika awal berdiri, Oppein hanya menawarkan produk yang terbatas yakni lemari dapur, namun lambat laun diversifikasi dijalankan dengan memasarkan produk untuk kebutuhan kamar mandi dan ruang tamu.